SERAYUNEWS – Delapan peserta seleksi calon sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas tengah mengikuti ujian. Diharapkan nantinya siapa yang lolos dan terpilih menjabat Sekda, memiliki integritas dan personality yang baik.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Banyumas Eko Prijanto, menyampaikan bahwa ada delapan nama yang lolos seleksi administrasi. Delapan calon itu kemudian mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
“Tahap penelusuran rekam jejak 1 sampai dengan 4 April 2024, assesment test tanggal 22 sampai dengan 24 April 2024. Kemudian Pelaksanaan Penulisan Makalah 26 April 2024, paparan hasil assesment test dan asesor ke Pansel 29 April 2024, ” katanya, Rabu (24/04/2024).
Sejak kemarin, peserta seleksi sedang mengikuti ujian di salah satu perguruan tinggi negeri di Surakarta. Setelah test tersebut dilanjutkan wawancara dan paparan makalah dari tanggal 3 sampai dengan 4 Mei 2024.
Kemudian dilanjutkan penetapan dan pengumuman tiga terbaik pada 4 Mei 2024. Setelah tahapan selesai dilanjutkan penyampaian laporan hasil seleksi ke Komisi ASN pada 6 sampai dengan 27 Mei 2024. Sedang rencana pelantikan 28 Mei 2024.
Delapan nama yang dinyatakan lolos, yakni Agus Anggraito AP MSi (Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah), Agus Nur Hadie Ssos Msi (Asisten Administrasi Umum). Lalu, Budi Nugroho SSTP MSi (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dedy Noerhasan ST MSi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah). Kemudian, Ir Junaidi MT (Pj Sekretaris Daerah – Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Kresnawan Wahyu Kristoyo ST MSi (Kepala Dinas Pekerjaan Umum), Drs Nungky Harry Rachmat MSi (Asisten Pemerintahan dan Kesra), Drs Wahyu Dewanto MSi (Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah).
Ketua Komisi 1 DPRD Banyumas, Sardi Susanto SPt, yang membidangi hukum dan pemerintahan memberikan harapannya. Dia berharap, kepada calon sekda Banyumas merupakan orang yang mumpuni serta berakhlak baik.
“Harapan saya sekda Banyumas, yang bisa ngayomi, berakhlak mulia, ngumahi, ngawaki. Lalu, tidak mempunyai beban, terhadap permasalahan baik batin maupun, lahir. Kemudian, memiliki kemampuan untuk komunikasi dengan instansi eksternal,” kata Sardi.