SERAYUNEWS – Setelah dua hari pencarian tanpa henti, misteri hilangnya Khoirul Huda (17), remaja asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja, Cilacap, akhirnya terungkap. Ia tewas tenggelam di Sungai Cikawung, Sabtu (6/9/2025) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, M Abdullah, menyebut korban ditemukan sekitar pukul 17.18 WIB, berjarak 500 meter dari lokasi awal ditemukannya barang-barang milik korban.
“Korban ditemukan di hilir sungai dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi menggunakan perahu karet dan membawanya ke rumah duka,” jelasnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh personel gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Peristiwa bermula pada Kamis (4/9/2025) malam. Sekitar pukul 23.30 WIB, Khoirul berpamitan pulang setelah berkunjung ke rumah kakeknya. Namun, hingga Jumat pagi ia tak pernah sampai rumah.
Keluarga yang panik melakukan pencarian, hingga pada Jumat siang ditemukan sejumlah barang milik Khoirul di tepi Sungai Cikawung. Ada juga jejak kaki yang mengarah langsung ke sungai, memperkuat dugaan bahwa ia terseret arus.
Sejak saat itu, operasi pencarian digelar dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet. Unsur gabungan yang terlibat antara lain:
Akhirnya, setelah dua hari pencarian, Khoirul ditemukan tak bernyawa.
Basarnas mengingatkan warga agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada malam hari dan saat debit air meningkat.