SERAYUNEWS – insiden terjadi di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Dua mahasiswa yang hendak survei untuk kegiatan justru tenggelam di Curug Gede kompleks wisata Damar Payung, Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Sabtu (23/12/2023). Dari kecelakaan tersebut satu mahasiswa dinyatakan meninggal dunia. Sementara, satu yang lain harus dilarikan ke rumah sakit karena sempat pingsan.
Roso (49), Kadus I Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas memberikan penjelasannya. Dia mengungkapkan bahwa dari informasi yang diperoleh, ada empat orang mahasiswa yang datang kompleks wisata Damar Payung. Keempat mahasiswa tersebut datang sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian mereka menuju ke Curug Gede yang masuk perbatasan wilayah Desa Limpakuwus dan Desa Karangsalam.
Kemudian, salah satu dari mereka berinisial IF (21), warga Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara berenang di curug tersebut. Berenang di tempat tersebut tidak bisa bebas.
“Sebab, di curug itu ada tanda peringatan zona berbahaya. Kedalaman curug sekitar empat meter. Kalau ke sana atau mau berenang itu ada izin terlebih dahulu,” ujar dia.
Kemudian, IF kabarnya tenggelam saat berenang, lalu berusaha ditolong oleh temannya yakni LP (21). LP adalah warga Gumiwang, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
LP yang niatnya menolong malah yang terkena musibah. Hingga sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas yang berada di tempat masuk kompleks wisata Damar Payung mendapati kabar adanya orang yang tenggelam berinisial LP (21).
“Jadi korban (meninggal dunia, red) ini hendak menolong temannya yang tenggelam. Namun, justru ikut tenggelam dan meninggal dunia. Kalau yang tenggelam pertama berhasil selamat, meski pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit,” kata dia.
Hingga berita ini diturunkan jenazah LP telah dilakukan evakuasi ke depan kompleks wisata Damar Payung oleh relawan dan warga. Sedangkan petugas kepolisian terlihat masih melakukan pendataan di lokasi kejadian sembari menunggu tim Inafis Polresta Banyumas.