Bantarsari, serayunews.com
Kepala Harian Pelaksana BPBD Cilacap, Wijonardi mengatakan, penyebab banjir kali ini disebabkan oleh jebolnya tanggul di dua titik yakni di Dusun Cikeran Desa Bantarsari dan Dusun Rawasari Desa Rawajaya yang masuk dalam wilayah Kecamatan Bantarsari.
“Debit air Sungai Cimeneng dan Sungai Limpas, meningkat setelah terjadi hujan Selasa kemarin dari sore sampai malam. Kemudian tadi pagi ada dua tanggul yang jebol,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (25/5/2022).
Wijonardi mengungkapkan, adapun dua titik tanggul jebol yakni Sungai Limpas sepanjang 400 meter, mengakibatkan tergenangnya jalan desa setinggi 20 cm. Kemudian tanggul Sungai Cimeneng sepanjang 300 meter yang mengakibatkan air masuk menggenangi rumah-rumah warga setinggi 60 hingga 70 cm.
“Total ada 296 jiwa yang terdampak, semuanya berada di Dusun Rawasari Desa Rawajaya. Tidak ada yang mengungsi, tidak ada korban jiwa juga,” tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk penanganan kedua tanggul yang jebol, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan BBWS Citanduy. Sedangkan, proses perbaikan akan dilakukan secepatnya, mengingat adanya kiriman air dari hulu sungai dapat memperparah ketinggian banjir.
“Kami usahakan nanti sore sudah bisa diperbaiki, dan paling lambat besok pagi. Karena membutuhkan alat berat agar lebih cepet,” ujarnya.