Kroya, serayunews.com
Jalan Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Kroya juga sebagai penghubung jalan antar kabupaten yakni Cilacap Banyumas. Pada jam tertentu, kemacetan panjang kerap terjadi baik dari arah selatan maupun dari arah utara. Sebab jalur ini merupakan salah satu pusat perekonomian di Kecamatan Kroya, dengan adanya pasar dan pusat perbelanjaan.
Namun yang lebih menambah macenya lagi, ketika kendaraan harus berhenti saat palang pintu kereta api diturunkan. Kondisi ini kerap menimbulkan kemacetan, bahkan kendaraan dari arah selatan bisa mengular hingga perempatan lampu merah yang lebih dikenal dengan air mancur.
Di titik tersebut pengendara mesti melaju pelan dengan antrian kendaraan yang terlanjur mengular setelah berhenti karena kereta api lewat. Untuk itu, pemerintah sudah merencanakan bakal membangun flyover di wilayah tersebut sebagai solusi mangatasi kemacetan. Namun, dengan adanya pandemi, pembangunan urung dilaksanakan, kabarnya anggaran terdampak refocusing sehingga pembangunan berpotensi molor.
“Mestinya tahun ini DED dan sebagainya sudah jadi, mestinya konsepnya tahun depan sudah mulai, kalau tidak direfocusing, tapi karena Covid semua anggaran di refocusing,” ujar Tulus Wibowo, Kepala Dinas Perhubungan Cilacap saat dikonfirmasi.
Tulus menyampaikan, bahwa tingginya mobilitas di wilayah tersebut juga disebabkan banyaknya kendaraan yang memilih jalur selatan, baik dari pelaku perjalanan antara daerah serta pelaku perjalanan wisata. Sehingga dengan rencana pembangunan flyover bisa menekan kemacetan yang kerap terjadi di jalan Ahmad Yani Kroya tersebut.
Adapun rencananya, pembangunan flyover Kroya akan membentang dari persimpangan air mancur ke utara hingga kantor Pegadaian atau sisi utara pasar. Dengan konsep ada tiang penyangga seperti flyover Jakarta, sehingga tidak mengganggu aktivitas ekonomi di bawahnya terutama area pertokoan atau pusat perbelanjaan dan pasar. Serta arus jalan tidak lagi terhambat dengan pintu kereta api.
Selain itu, untuk menunjang transportasi antar daerah, rencananya juga akan dibangun transportasi BTS (Bus by The Servis) Purwokerto-Kroya, dengan rute dari Terminal Bulu Pitu Purwokerto ke Stasiun Kroya. Atau saat ini yang sudah beroperasi yaitu Bus BTS Trans Banyumas.
“Koridor lima rute Puwokerto – Terminal Bulu Pitu – Kroya nanti tahun 2023. Untuk koridor lima nanti pintu masuk stasiun mungkin nanti akan kita rubah pintu masuk dan keluarnya, nanti di sesuaikan kalau jalan itu jadi,” ujarnya.