SERAYUNEWS– Momentum Kampanye Capres Anies Baswedan di Kabupaten Cilacap pada Rabu (24/1) diwarnai dengan curhatan sejumlah warga yang mengeluhkan beberapa persoalan, mulai dari harga kebutuhan pokok hingga harga pupuk mahal.
Salah satu warga yang curhat ke Anies Baswedan, yaitu Puji Fitriani, seorang ibu rumah tangga asal Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Cilacap. Di hadapan Anies dan ribuan pendukungnya ia mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini, terlebih suaminya menganggur usai alami kecelakaan.
“Suami saya habis kecelakaan sebulan nganggur, sedangkan bahan pokok naik, kalau uang Rp50 ribu tidak cukup pak, bener pak, coba bayangkan, Rp14 ribu beras, belum sayuran, belum anak sekolah. Kasihan warga yang miskin, tolong buar perubahan bagi warga Indonesia. Saya mewakili, saudara saya juga menganggur, susah pak,” keluh Fitri.
Tak hanya Fitri, warga lain Muhiman, yang merupakan seorang petani asal Kawunganten Cilacap juga mengeluhkan dengan tingginya harga pupuk dan juga sulit mendapatkan.
“Kita ingin perubahan, pupuk sulit, kartu tani banyak mafia, beras sekarang mahal, masalah bantuan juga tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Sedangkan Triyono yang bekerja sebagai nelayan, juga mengelukan terkait kesejahteraan nelayan. Ia berharap kepada Anies jika kelak dapat terpilih, nelayan di Cilacap lebih sejahtera.
“Tolong nelayan diperhatikan, karena di Cilacap nelayannya banyak, terutama masalah solar, masalah hasil tangkapan, sarana melaut juga tolong diperhatikan,” harapnya.
Menanggapi curhatan warga tersebut, Anies Baswedan berjanji jika terpilih nanti dan memiliki kewenangan bakal mambawa ke perubahan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Ia juga mengakui banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus di benahi.
“Di luar sana banyak lagi malasah, guru honorer, nelayan soal solar, harga jual ikan, izin untuk nelayan, PR nya banyak, kalau kita ada kewenangan kita bisa melakukan perubahan, contoh golet gawean angel (mencari kerja sulit), kenapa ekonomi tumbuh pekerjaan sulit karena pemerintahnya ngasih investasi untuk padat modal, perlunya padat karya,” ujar Anies.
Diketahui, Capres Anies Baswedan menggelar Kampanye Terbuka di Lapangan Krida Nusantara, Cilacap, Jawa Tengah. Kampanye itu dihadiri sekitar 22.500 orang peserta baik sari partai pengusung dan pendukung, simpul relawan, dan simpatisan dari wilayah Banyumas Raya seperti Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.