SERAYUNEWS – Sel merupakan unit dasar dari kehidupan yang menyusun seluruh makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan.
Meskipun sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan mencolok, ada beberapa bagian sel yang sama-sama dimiliki oleh keduanya.
Oleh karena itu, redaksi akan membahas empat bagian sel yang terdapat pada sel tumbuhan dan hewan, yakni nukleus, sitoplasma, membran sel, dan ribosom.
Selain empat komponen di atas, sel hewan memiliki beberapa bagian lain yang penting untuk fungsi dan struktur sel.
1. Mitokondria
Mitokondria sering disebut sebagai pembangkit tenaga sel karena bertanggung jawab untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi seluler.
Selain itu, mitokondria memiliki membran ganda dan DNA sendiri, yang memungkinkan mereka menjalankan sebagian fungsi metabolisme secara independen.
2. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua jenis. Pertama, RE kasar, yang memiliki ribosom di permukaannya dan berperan dalam sintesis protein.
Kemudian, ada RE halus, yang berfungsi dalam sintesis lipid dan detoksifikasi zat-zat berbahaya.
3. Golgi Apparatus
Badan Golgi berfungsi sebagai pusat pemrosesan dan pengemasan protein dan lipid yang merupakan produksi dari retikulum endoplasma.
Setelah dimodifikasi, produk-produk ini kemudian dikirim ke berbagai bagian sel atau disekresikan keluar dari sel.
4. Lisosom
Lisosom mengandung enzim pencernaan yang berfungsi untuk menghancurkan bahan-bahan yang tidak diperlukan atau bahan asing yang masuk ke dalam sel.
Mereka memainkan peran penting dalam proses pencernaan intraseluler dan daur ulang komponen sel yang rusak.
5. Sentriol
Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel dengan membantu membentuk benang spindel yang memisahkan kromosom selama mitosis dan meiosis. Selain itu, sentriol hanya ada pada sel hewan.
Nukleus, atau inti sel, adalah pusat pengendali dari seluruh aktivitas sel. Di dalam nukleus, terdapat materi genetik berupa DNA.
Hal tersebut mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel. Nukleus dilindungi oleh membran inti yang memisahkannya dari sitoplasma.
Baik sel tumbuhan maupun sel hewan memiliki nukleus, yang menjadikannya komponen penting dalam pengaturan informasi genetik dan sintesis protein.
Sitoplasma adalah cairan seperti gel yang mengisi bagian dalam sel, tempat terjadinya berbagai reaksi kimia yang vital bagi kehidupan sel.
Di dalam sitoplasma, terdapat berbagai organel sel yang menjalankan fungsi spesifik, termasuk ribosom, mitokondria, dan kloroplas pada tumbuhan.
Sitoplasma tidak hanya berfungsi sebagai media di mana organel berada, tetapi juga memainkan peran dalam mendukung aktivitas metabolisme sel.
Membran sel adalah lapisan tipis yang mengelilingi sel, memisahkan bagian dalam sel dari lingkungan eksternal.
Bagian ini bersifat semi-permeabel yang berarti hanya memungkinkan molekul tertentu untuk masuk dan keluar dari sel.
Fungsi utama membran sel adalah menjaga stabilitas internal sel, mengatur pertukaran zat, dan berperan dalam komunikasi antar sel.
Baik sel tumbuhan maupun sel hewan memiliki membran sel yang melindungi isi sel dan mempertahankan homeostasis.
Ribosom adalah organel kecil yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Mereka dapat melayang bebas di sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma kasar.
Ribosom membaca informasi genetik dari RNA dan menerjemahkannya menjadi protein yang sangat penting untuk fungsi dan struktur sel.
Kehadiran ribosom pada sel tumbuhan dan hewan menunjukkan betapa pentingnya proses produksi protein dalam mempertahankan kehidupan.
Itulah empat bagian terdapat pada sel tumbuhan dan hewan yang sama. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)