SERAYUNEWS– Terjadi lagi, kasus kematian seekor Hiu Tutul berukuran raksasa di pantai wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dalam kurun waktu sebulan, setidaknya sudah ada empat Ikan Hiu Tutul terdampar dan mati. Pada hari ini, seekor Hiu Tutul dikabarkan mati di Pantai Ketawang, Purworejo.
Berdasarkan informasi, pada hari ini kembali ditemukan seekor Hiu Tutul dengan panjang sekitar 5-7 meter dan bobot kurang lebih 2 hingga 3 ton terdampar. Hiu Tutul itu ditemukan telah mati di Pantai Ketawang, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, hari ini Jumat (15/9/2023).
Melansir keterangan di akun instagram Purworejoku, dalam waktu kurang dari satu bulan, sudah ditemukan sebanyak empat kejadian Hiu Tutul terdampar. Antara lain di Pantai Munggangsari pada tanggal 16 Agustus 2023, Pantai Pagak tanggal 7 September 2023 dan Pantai Jatimalang tanggal 12 September 2023.
Kemudian penemuan terakhir berada di Pantai Ketawang pada hari ini, tanggal 15 September 2023. Jika pada kesempatan sebelumnya, Ikan Hiu Tutul ditemukan dalam kondisi lemas karena terjerat jaring nelayan, temuan Hiu Tutul raksasa hari ini masyarakat menemukan sudah dalam kondisi mati.
Lalu, apa yang menyebabkan Hiu Tutul mati?
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo, Suyud Jatmiko, secara umum ada beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya fenomena Hiu Tutul terdampar.
“Faktor utama adalah suhu dan salinitas. Ketika ada perubahan suhu atau salinitas secara frontal atau fluktuatif tinggi. Tentu Hiu Tutul akan bermigrasi mencari lingkungan nyaman untuk tinggal dan hidup sesuai kebutuhan hidupnya. Semisal di suhu berkisar 28-30 derajat celcius dan salinitas kisaran 28-33 promil,” jelas Suyud.
Selain itu, alasan lainnya, diperkirakan ada perubahan pada zona feeding ground atau tempat Hiu Tutul mencari makan. Menurut Suyud, ketika terjadi perubahan jumlah pergerakan makanan hiu tutul (berkurangnya ikan), maka hewan tersebut akan otomatis menyesuaikan diri.
Alasan lain yang bisa membuat seekor ikan Hiu Tutul terdampar adalah karena ada gangguan pada sistem navigasi Hiu Tutul selama bermigrasi. Hal itu bisa terjadi karena aktivitas kapal selam dan kapal pencari ikan yang memancarkan gelombang atau sonar.