Ketua panitia Muscab PHRI Banyumas, Djoko Susanto SH mengatakan, enam nama calon ketua PHRI yaitu Andre Binawan, Irianto, Brili Agung, Endang Istanti, Djoko Hariyanto, dan Panji Susilo. Keenam calon tersebut akan memperebutkan 250 suara.
“Semua calon sudah memenuhi syarat, yaitu pernah menjadi pengurus dan terdaftar sebagai anggota PHRI. Namun, mengingat situasi pandemi Covid-19 ini, kita upayakan supaya pemilihan bisa mencapai kata mufakat, sehingga tidak perlu sampai voting,” kata
Namun, jika tidak mencapai aklamasi, maka pihak panitia pemilihan tetap akan memfasilitasi untuk melakukan voting. Untuk acara Muscab PHRI sendiri dilaksanakan di pendapa Wakil Bupati Banyumas, namun sebagian besar peserta mengikuti secara virtual. Sehingga jika dilakukan voting, maka juga secara virtual.
“Kalau sampai tidak mencapai kata mufakat, maka voting dilakukan secara virtual. Masing-masing anggota menyebut nama calon ketua yang dipilihnya dalam forum, sehingga voting dilakukan secara terbuka,” terangnya.
Lebih lanjut Djoko mengatakan, tugas ketua PHRI terpilih nantinya cukup berat di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal yang sangat mendesak yaitu memastikan bahwa penghapusan pajak hotel dan restoran selama pandemi bisa berlanjut sampai dengan situasi normal. Mengingat hotel dan restoran merupakan usaha yang sangat terdampak pandemi.
“Penghapusan pajak hotel dan restoran ini harus dipastikan diberlakukan, jadi bukan hanya sekadar penundaan pembayaran saja, kemudian nanti ditagihkan,” tegasnya.
Tugas lain yang menanti ketua PHRI terpilih adalah memperbaiki tingkat pendapatan hotel dan restoran, dengan cara publikasi, memperluas kerjasama dan lain-lain.