SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan melakukan upaya evakuasi penumpang, gerbong kereta api dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kecelakaan dahsyat itu terjadi di Jembatan Banjir Kanal Barat Jalan Madukoro Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) petang. Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar empat jam.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, telah terjadi kecelakaan sebuah truck trailer tertabrak oleh Kereta Api Brantas 112 jurusan Pasar Senen-Blitar. Insiden terjadi di pintu perlintasan kereta api Jembatan Banjir Kanal Barat Jalan Madukoro Kota Semarang.
Dentuman tabrakan KA Brantas dengan truck trailer tersebut begitu keras. Bahkan, kobaran api membumbung tinggi dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut. Dengan adanya informasi tersebut, Mulwahyono selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan operasi SAR.
Heru Suhartanto menceritakan kronologi awal pada hari Selasa, 18 Juli 2023 pukul 19.32 sebuah truck trailer sedang melintasi perlintasan kereta api di pintu perlintasan Jalan Madukoro. Saat melintas dugaannya mesin mati tepat di tengah perlintasan kereta. Sang sopir dan kernetnya sempat turun dan meminta pertolongan.
Selang beberapa saat KA Brantas 112 Jurusan Pasar Senen-Blitar melintas dari arah barat hingga tabrakan tak terelakkan. “Beruntung sebelum tabrakan terjadi, sang sopir dan kernet truck tersebut sempat turun dari truck dan menjauh dari lokasi kejadian,” ujar Heru dalam keterangannya di akun instagram @basarnas_jateng.
Menurut Heru, kerasnya benturan antara KA Brantas, truck trailer tersebut terseret hingga ke Jembatan Banjir Kanal Barat Jalan Madukoro Kota Semarang. Kejadian tersebut menimbulkan ledakan dan kobaran api yang dugaannya karena tangki bahan bakar minyak dari truck trailer tersebut.
“Proses evakuasi penumpang, gerbong dan kendaraan memakan waktu kurang lebih 4 jam,” ungkapnya.