SERAYUNEWS-Sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan kereta api Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, pada Jumat sore, 13 Juni 2025. Seorang petani berinisial S (64) tewas mengenaskan setelah tertemper Kereta Api Gaya Baru Malam jurusan Jakarta–Surabaya.
Diketahui S merupakan seorang petani (penggembala itik) asal Desa Glempangpasir Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 16.57 WIB di titik perlintasan KM 371+100, jalur antara Randegan-Kroya. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, korban diketahui sedang menggiring itik melintasi rel kereta dari arah barat ke timur. Tanpa menyadari bahwa kereta melaju kencang dari arah Purwokerto menuju Kroya.
“Saksi di lapangan menyebutkan bahwa korban tidak mendengar teriakan peringatan. Seketika itu juga, kereta menabraknya dan tubuh korban terpental sejauh sekitar 15 meter,” ungkap Ipda Galih, Sabtu (14/6/2025).
Lebih lanjut, menurutnya dua orang saksi mata yang sedang panen padi di sekitar lokasi, menyatakan bahwa mereka telah mencoba memperingatkan korban. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil. Korban langsung dinyatakan meninggal dunia di tempat oleh tim medis dari Puskesmas Sampang.
“Korban mengalami luka berat bagian kepala, dan patah pada tangan kiri. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas dan telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambah Ipda Galih.
Petugas gabungan dari Polsek Sampang, Reskrim, serta Tim Inafis Polresta Cilacap telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memintai keterangan saksi, dan mendata seluruh elemen terkait. Kapolsek Sampang juga langsung turun ke lokasi memastikan proses penanganan berjalan lancar.
Peristiwa ini menambah daftar panjang korban kecelakaan akibat adanya aktivitas di sekitar jalur rel kereta api. Meski tampak sepele, aktivitas sehari-hari seperti menggiring ternak bisa berujung fatal jika dilakukan tanpa kehati-hatian, terlebih di area perlintasan aktif.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di jalur rel, dan mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan sinyal maupun suara kereta yang melintas.