SERAYUNEWS – Sebuah video yang menampilkan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Mandiraja, Banjarnegara, sempat viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 26 detik itu, beberapa siswa menyebut menu MBG yang mereka terima “mirip pakan ayam” dan dianggap tidak layak dikonsumsi.
Wakil Kepala SMPN 1 Mandiraja, Pitrihul Barokah, menegaskan bahwa video tersebut sebenarnya dibuat dalam konteks bercanda oleh para siswa.
“Jadi video ini dibuat untuk bercanda, bukan untuk menjelekkan program pemerintah terkait MBG ini. Tetapi entah kemudian ada pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan video tersebut tanpa mengetahui kondisi sebenarnya,” katanya saat dikonfirmasi di sekolah, Kamis (9/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, menu yang disajikan kepada siswa terdiri dari nasi putih, telur steam, tumis kacang merah, brokoli, dan buah jeruk. Semua menu tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi seimbang.
Kepala SPPG Mandiraja yang menjadi penyedia MBG untuk SMPN 1 Mandiraja, Muhammad Yasir, menyebutkan bahwa video tersebut terjadi pada Selasa, 7 Oktober 2025, dan sudah diklarifikasi.
“Pada saat itu, komponen makanan untuk siswa sudah sesuai, yakni nasi putih, telur steam, tumis kacang merah, tumis brokoli, dan buah jeruk,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa menu tersebut memiliki kandungan gizi yang terukur:
“Menu tersebut sudah melalui perhitungan gizi oleh tenaga ahli sebelum dibagikan pada siswa,” tegas Yasir.
Pihak penyedia MBG bersama pihak sekolah juga telah melakukan konfirmasi dan penelusuran setelah video viral itu menyebar.
“Semua sudah dikonfirmasi, termasuk para siswa dan sekolah bersangkutan. Hasilnya, tidak ditemukan masalah serius pada makanan yang dibagikan,” jelas Yasir.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan upaya pemerintah untuk memastikan siswa sekolah memperoleh asupan gizi seimbang setiap hari.
Kasus viral ini menjadi pembelajaran penting agar informasi di media sosial tidak langsung disimpulkan tanpa klarifikasi.