
SERAYUNEWS- Persija Jakarta semakin menunjukkan tajinya di kompetisi BRI Super League 2025/26.
Pekan ke-10, Minggu (24/10), Macan Kemayoran meraih kemenangan krusial 1-0 atas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Gol kemenangan Persija dicetak melalui skema serangan cepat yang mengagetkan pertahanan tuan rumah. Meski hanya menang tipis, tiga poin ini menjadi modal besar dalam persaingan papan atas.
Musim ini, Persija tampil mengesankan setiap kali bermain di kandang lawan. Dari lima partai away, mereka mengoleksi 12 poin, tertinggi dibanding tim lain.
Rekor tandang Persija 2025/26
⦁ Persija vs Madura United di Gelora Madura Ratu Pamelingan : Menang
⦁ Persija vs Persebaya di Gelora Bung Tomo : Menang
⦁ Persija vs Dewa United di Indomilk Arena : Menang
⦁ Persija vs Persis Solo Manahan : Menang
⦁ Persija vs Borneo FC di Segiri : Kalah
⦁ Persija vs PSM Makassar di BJ Habibie : Kalah
Catatan ini menjadi indikasi mental juara Persija semakin terbentuk.
Dengan kemenangan ini, Persija mengoleksi 17 poin dan berada di peringkat dua klasemen sementara. Mereka hanya terpaut tipis dari pemuncak klasemen yang terus berlari di jalur juara.
Persaingan papan atas kini kian panas dan Persija menjadi salah satu kandidat kuat perebut gelar musim ini.
Pelatih Mauricio Souza memuji keberanian anak asuhnya sejak menit awal. “Sejak kickoff, para pemain tampil berani dan sesuai rencana permainan. Kami menghormati Madura United, tapi kami datang untuk menang,” ujar Mauricio ujarnya di laman I-League.
Pelatih asal Brasil itu juga menilai babak kedua berjalan lebih keras karena Madura United meningkatkan intensitas.
“Menghadapi Madura United selalu sulit. Saya bangga dengan mental para pemain,” tuturnya.
Selain barisan depan yang agresif, Rizky Ridho tampil sebagai pemimpin lini pertahanan yang solid. Kiper Persija pun beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Momen penting pertandingan:
⦁ Intersepsi Ridho di menit akhir mencegah gol balasan
⦁ Kiper Persija lakukan 4 penyelamatan krusial
⦁ Pressing efektif cegah penguasaan bola Madura United di lini tengah
Bagi Madura United, kekalahan ini menambah rentetan hasil negatif saat bermain di kandang. Suporter menyampaikan kritik tajam di media sosial, menuntut perubahan cepat.
Manajer Umar A. Wachdin menerima aspirasi itu dengan lapang dada. “Kritik tetap kami terima sebagai bentuk cinta suporter, selama tidak menjatuhkan individu tertentu,” ucap Umar.
Ia menegaskan bahwa suporter adalah bagian tidak terpisahkan dari Laskar Sape Kerrab.
Madura United Siapkan Evaluasi dan Manuver Bursa Transfer
Dari 10 laga, Madura baru meraih:
⦁ 2 kemenangan
⦁ 3 seri
⦁ 5 kalah
Total poin: 9 dan mendekati zona degradasi
Dengan tren ini, manajemen langsung melakukan evaluasi komprehensif.
Umar mengisyaratkan akan ada perombakan skuad di bursa transfer Januari 2025.
“Kami akan mencari pemain yang tepat. Masih ada waktu hingga Desember,” tegasnya.
Statistik Madura United Persija
Penguasaan bola 51% 49%
Shots 10 8
On target 3 4
Key passes 9 12
Blok tembakan 4 5
Persija bermain lebih efisien dan memanfaatkan peluang secara klinis.
Dengan tren positif, Persija kini:
⦁ Di jalur juara
⦁ Punya modal mental kuat untuk laga besar
⦁ Lini pertahanan semakin solid
Apabila momentum ini dipertahankan, Persija bisa menjadi ancaman terbesar di liga musim ini.