
SERAYUNEWS- Akses jalan kabupaten di Desa Derongisor, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo terputus total usai bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih tiga jam tanpa henti.
Material tanah bercampur rumpun bambu menutup seluruh badan jalan dengan panjang kurang lebih 12 meter dan tinggi mencapai 7 meter. Kondisi ini membuat jalur sama sekali tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Sumekti Hendro Kustanto menyebutkan, lokasi longsor berada di Jalan Derongisor, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Lokasi koordinat: -7.305710, 109.884532. Warga yang hendak melintas terpaksa memutar arah karena tidak ada jalur alternatif yang memungkinkan dilewati kendaraan.
Menurut laporan resmi BPBD Wonosobo, intensitas hujan tinggi membuat struktur tanah pada tebing jalan labil dan akhirnya longsor. Rumpun-rumpun bambu di atas tebing ikut roboh dan menambah berat material yang meluncur ke jalan.
“Curah hujan tinggi menjadi pemicu utama longsor. Tim langsung bergerak begitu laporan kami terima,” ujarnya dalam keterangan kepada wartawan.
Wonosobo dikenal sebagai wilayah rawan longsor, terutama di daerah pegunungan seperti Mojotengah, Kejajar, dan Watumalang.
Akses Jalan Derongisor saat ini telah dibuka. Petugas telah berupaya melakukan pembersihan material tanah secara bertahap sejak Selasa malam hingga Rabu siang.
Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan rumah dari musibah ini. Namun akses terputus ini berpotensi menghambat aktivitas warga, termasuk distribusi barang serta mobilitas pekerja dan pelajar.
BPBD bersama unsur gabungan melakukan langkah tanggap darurat sebagai berikut:
⦁ Assessment dan pemantauan kondisi tebing
⦁ Pembukaan akses jalan dengan alat manual
⦁ Koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan
⦁ Pengaturan lalu lintas untuk keamanan warga
⦁ Pelaporan perkembangan secara berkala
Imbauan kewaspadaan kepada masyarakat sekitar
BPBD mengingatkan warga tidak mendekat ke titik longsor karena masih ada potensi longsor susulan akibat tanah yang labil dan kondisi hujan yang belum sepenuhnya reda.
Penanganan dilakukan bersama unsur:
⦁ BPBD Kabupaten Wonosobo
⦁ Kecamatan Mojotengah
⦁ Koramil Mojotengah
⦁ Polsek Mojotengah
⦁ RAPI 07 Wonosobo
⦁ Sarkab Wonosobo
⦁ Bagana
⦁ Warga setempat
⦁ Relawan RPB Mojotengah
⦁ RPB Soboalas
⦁ RPB Watumalang
⦁ RPB Kejajar
Kehadiran relawan mempercepat proses evakuasi material sambil menunggu dukungan alat berat.
BPBD meminta warga sekitar untuk:
⦁ Menghindari area tebing saat hujan deras
⦁ Melaporkan segera jika muncul retakan tanah baru
⦁ Tidak memaksakan melintas di area longsor
Musim hujan diprediksi masih berlangsung dan risiko tanah longsor dapat meningkat sewaktu-waktu.
Masyarakat dapat menghubungi:
⦁ Call Center / Fax: 0286-322908
⦁ Damkar: 0286-325605
⦁ WhatsApp: +62 812-1116-979 +62 813-8911-3113
⦁ Email: bpbdkabwsb@gmail.com
⦁ Twitter: @BPBD_wonosobo
⦁ Instagram: @bpbdwonosobo
⦁ Website: https://bpbd.wonosobokab.go.id
Alamat kantor:
Jl. Jendral Soeharto Km 5 No.7 Komplek DPUPR Kalierang Selomerto, Wonosobo.