SERAYUNEWS – Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Kejaksaan Agung menetapkan Isa sebagai tersangka, lantaran dugaan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Akibatnya, ia kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung untuk 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan. Lantas, berapa harta kekayaannya?
Isa Rachmatarwata lahir di Jombang pada 30 Desember 1966. Ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Sarjana Matematika pada 1990.
Setelah itu, Isa melanjutkan studi di University of Waterloo, Kanada, dengan beasiswa dari Departemen Keuangan dan memperoleh gelar Master of Mathematics di bidang Ilmu Aktuaria pada 1994.
Kariernya di lingkungan Kementerian Keuangan bermula pada 1991 di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, di mana ia bertugas mengawasi sektor pensiun.
Isa kemudian mendapat kepercayaan menangani Program Penjaminan Pemerintah setelah pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada 2004.
Pada 2006, ia menjadi Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), yang kemudian melebur ke dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada 2013, Isa diperbantukan di Badan Kebijakan Fiskal (BKF), sebelum akhirnya diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan serta Pasar Modal.
Kariernya semakin menanjak hingga akhirnya menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada 2017.
Sejak Maret 2021, Isa menjabat sebagai Dirjen Anggaran Kemenkeu dengan tugas utama merumuskan serta melaksanakan kebijakan anggaran negara.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023, Isa memiliki total kekayaan mencapai Rp38,96 miliar. Berikut rincian asetnya.
1. Tanah dan Bangunan: Rp8.837.205.000
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1,5 Miliar
– Toyota Camry 2011: Rp100.000
– Mazda CX9 2021: Rp650.000
– Hyundai Ioniq 5 EV 2023: Rp750.000
3. Harta Bergerak Lainnya: Rp504.064.000
4. Surat Berharga: Rp19.520.346.454
5. Kas dan Setara Kas: Rp5.789.149.834
6. Harta Lainnya: Rp3.120.071.749
7. Hutang: Rp302.916.587
Dengan perhitungan tersebut, total kekayaan bersih Isa per akhir 2023 mencapai Rp38.967.920.495.
Jika kita bandingkan dengan LHKPN 2021, harta Isa mengalami kenaikan signifikan dari Rp25.438.186.060 miliar menjadi Rp38.967.920.495 miliar dalam dua tahun.
Demikian harta kekayaan Isa Rachmatarwata lengkap dengan profilnya, tersangka kasus korupsi Jiwasraya yang sedang menjadi perhatian publik.***(Umi Uswatun Hasanah)