Purwokerto, Serayunews.com
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, meskipun ada kenaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun sejauh ini belum ada penutupan tempat wisata. Semua tempat wisata baik yang dikelola pemkab maupun swasta, tetap diperbolehkan buka, hanya saja ada pembatasan kunjungan.
“Sebenarnya, tanpa ada pembatasan, jumlah kunjungan wisata juga sudah menurun sejak awal Februari ini,” kata Asis, Rabu (16/2/2022).
Sebagai perbandingan, pada Januari lalu, total jumlah kunjungan wisata di Banyumas mencapai 39.566 orang. Pada Febuari ini, sampai dengan hari Minggu kemarin, total kunjungan baru mencapai 11.665 orang wisatawan.
Lebih lanjut Asis menjelaskan, kunjungan wisatawan sejauh ini hanya meningkat saat akhir pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu. Selama Januari lalu, sudah mulai ada peningkatan signifikan, dimana saat akhir pekan kunjungan mencapai kisaran 6.000 orang. Namun, memasuki minggu ke dua, kunjungan menurun pada kisaran 2.000 hingga 4.000 wisatawan.
“Pada akhir pekan pertama di Februari, hari Sabtu (5/2/2022), kunjungan wisatawan tidak sampai 1.000 orang, namun pada hari Minggu (6/2/2022), kunjungan cukup tinggi sampai dengan 3.000 orang. Hanya saja pada akhir pekan berikutnya kembali menurun pada kisaran 1.000 kunjungan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wakhyono menambahkan, terkait kenaikan status level PPKM menjadi level 2, maka kunjungan di tempat wisata dibatasi maksimal 50 persen. Sebelumnya saat Banyumas sudah turun ke level 1, kunjungan wisatawan sudah diperbolehkan 75 persen.
“Mulai Februari ini memang kembali dilakukan pembatasan-pembatasan, termasuk untuk kunjungan wisata. Namun, tidak sampai ada penutupan, begitu pula dengan hotel, rumah makan dan restoran tetap diperbolehkan buka,” katanya.