SERAYUNEWS – Sebanyak 92 mahasiswa dari 17 daerah di Indonesia, tampil pada ajang Festival Budaya, di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kamis (18/01/2024).
Masing-masing perwakilan daerah, mereka menggenakan pakaian adat masing-masing. Mereka tampil pada ajang fashion show, serta sejumlah tari daerah.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyampaikan, peserta Festival Budaya Nusantara ini merupakan pertukaran mahasiswa merdeka 3 inbound yang ada di UMP.
“Festival Budaya ini, menampilkan berbagai budaya Nusantara oleh masing-masing perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya, Kamis (18/01/2024).
Festival Budaya ini juga sekaligus menjadi momen perpisahan para peserta pertukaran mahasiswa. Sebab, pada Januari ini mereka akan kembali ke daerah masing-masing. Mereka telah mengikuti pembelajaran, di kampus UMP selama satu semester.
“Kegiatan ini juga sebagai momen di penghujung program pertukaran mahasiswa, karena akhir Januari ini mereka akan kembali ke daerah masing-masing,” katanya.
Dr Jebul mengatakan, setelah selesai mengikuti pembelajaran di kampus UMP, di harapkan bisa menyampaikan ke khalayak bagaimana UMP.
Pada kegiatan yang kebetulan sedang di masa Pemilu, para mahasiswa ini bisa menjadi pemilih yang cerdas. Mereka bisa memberi kontribusi dan menjamin keamanan jalannya Pesta Demokrasi.
Pertunjukan menampilkan perwakilan mahasiswa Sulawesi, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Utara, dan Papua.
Fashion Show oleh perwakilan mahasiswa dari Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jambi, Riau, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung. Selain itu juga dari Sulawesi Selatan, Utara, Tenggara, Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua.
Perwakilan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Muhammdiyah Sorong, Nova Farida Kambu menyampaikan, banyak pengalaman selama beberapa bulan mengikuti pembelajaran di UMP.
“Kesempatan yang sangat berharga bisa ikut program pertukaran mahasiswa, jadi bisa melihat lebih luas kekayaan nusantara,” katanya.
Mengenai Pemilu 2024, mahasiswa yang menempuh pendidikan Matematika ini berharap, Pemilu bisa berlangsung dengan lancar, aman, dan bermartabat.
“Karena saya mahasiswa dari daerah ujung timur, harapannya dapat pemimpin yang adil, pembangunan merata, baik kesehatan, maupun pendidikan,” kata dia.
Alessandro, perwakilan mahasiswa Universitas Nusa Cendana NTT Kupang berharap, pemimpin yang jadi nanti peduli dengan pendidikan, dan kesehatan. Bisa membangun sumber daya manusia yang bagus, serta berkualitas.
“Siapapun sosoknya nanti, harapannya bisa membawa Indonesia lebih baik, lebih maju, dan membangun sumber daya yang kualitas,” katanya.