SERAYUNEWS – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), kembali melakukan terobosan. Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP, membuka pintu untuk lebih banyak mahasiswa belajar dan berpraktik di dunia internasional.
Hal itu melalui jalinan kerjasama luar negeri, yakni International Islamic University Malaysia (IIUM). Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan Memorandum of Agreement (MoA), guna membahas rencana antara FIKES UMP dan Kuliah of Nersing IIUM.
Dekan FIKES UMP, Assoc Prof Dr Ns Hj Umi Solikhah menyampaikan, International Islamic University Malaysia (IIUM) akan melakukan branch marking kurikulum, student lecture. Diskusi antara dosen untuk merumuskan rencana aksi yang mencakup penandatanganan joint research, MoA, dan kerjasama dalam Community Surveys.
“Setelah kunjungan dua bulan ke depan, akan ada pertukaran mahasiswa antara IIUM dan FIKES UMP. IIUM juga berencana melaksanakan pengabdian masyarakat di Indonesia,” katanya, Senin (15/01/2024).
Dia menyampaikan harapannya, kerjasama ini dapat terus berkembang. Melibatkan kegiatan seperti joint conferences, publikasi bersama, kunjungan profesor, dan memberikan peluang bagi mahasiswa UMP untuk berpraktik di IIUM, serta sebaliknya.
“Kerjasama ini meliputi tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Kegiatan ini memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen, untuk terlibat dalam riset bersama. Semoga hal ini membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan berpraktik di dunia internasional,” katanya.
Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman PhD menambahkan, bahwa FIKES UMP terus mengepakkan sayapnya di kancah internasional. UMP mengirimkan beberapa mahasiswa, untuk belajar ke luar negeri.
Dia berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan, di kedua universitas. Selain itu, membuka peluang lebih banyak lagi bagi mahasiswa untuk belajar di tingkat internasional.
“Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di kedua universitas. Juga membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa, belajar dan berpraktik di dunia internasional,” kata dia.