SERAYUNEWS – Kopi menjadi salah satu komoditas yang besar di Kulon Progo. Pada tahun 2021 setidaknya mencapai 1.473,05 hektar lahan yang tersebar di 5 kapanewon diantaranya Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Kokap dan Pengasih.
Dari situlah, Kulon Progo jadi salah satu daerah sebagai pemasok komoditas kopi lokal dan nasional.
Tak mengherankan kopi dan kegiatan berkaitan dengan perkopian seperti salah satunya Festival Kopi Menoreh jadi magnet bagi para pecinta kopi. Tahun ini, Festival menoreh 2023 kembali digelar dan bertempat di Rest Area Kembangtebu Jatimulyo Girimulyo Kulon Progo, Sabtu (23/9/2023).
Ajang Festival Kopi Menoreh ini jadi salah satu upaya pengembangan agribisnis kopi sekaligus sebagai langkah komunikasi dan koordinasi antar pelaku usaha perkopian.
“Dalam rangka pengembangan agribisnis kopi dan sebagai ajang komunikasi dan koordinasi antar pelaku usaha perkopian serta sebagai upaya promosi kopi Kulon Progo, maka pada bulan September tahun 2023 ini dilaksanakan Festival Kopi Menoreh,” beber EO Pelaksana Kegiatan, Agung Saputra kepada wartawan, Jumat (29 Oktober 2023).
Dalam acara ini, menariknya turut diramaikan oleh bazar produk kopi perwakilan dari 12 kapanewon yang ada di Kulon Progo. Tak cuma bazar, kegiatan juga dimeriahkan lewat berbagai lomba menarik yang melibatkan masyarakat bahkan sampai pejabat.
“Sebagai bagian rangkaian acara Menoreh Coffee Fest 2023 diadakan beberapa kegiatan diantaranya adalah lomba kebun kopi – Menoreh Best Coffee Farmer, Menoreh Coffee Ambassador, Menoreh Aeropress Championship 2023,” ungkap Agung.
“Dimeriahkan juga dengan lomba meracik kopi para pejabat, pentas seni tari girikenyo, tari angguk, talkshow ‘Kopi Menoreh, Membangun Pertanian Lestari, Berkelanjutan, dan Berdaya Saing’, serta hiburan,” imbuhnya.
Dalam momen diskusi tersebut, Ketua Umum Intani, Guntur Subagya Mahardika menyatakan siap berkolaborasi dan bekerjasama untuk mengangkat potensi yang ada di Kulon Progo, khususnya Petani Kopi Menoreh dan sektor riil lainnya.***