SERAYUNEWS– Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) bakal membuka Kantor Pusat se Asia Tenggara di Jakarta. FIBA memilih Indonesia sebagai kantor, karena dua hal yaknj melihat antusiasme masyarakat dan potensi perkembangan industri basket.
Rencana pembukaan kantor itu ditegaskan Anggota Dewan FIBA Central Board Ingo Weiss saat audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Pernyataan Ingo itu dia ungkapkan saat di Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (2/5/2024)
Terkait alasan pembukaan kantor di Indonesia, FIBA Central Board Ingo Weiss menyatakan pihaknya punya alasan tersendiri. Khususnya berkaitan kesuksesan Indonesia dalam menggelar ajang bergengsi Piala Dunia FIBA 2023.
“Keputusannya sangat cepat dan mudah. Kami ada di sini pada Piala Dunia FIBA 2023 dan kami merasakan atmosfer yang luar biasa terhadap olahraga bola basket. Kami bertemu banyak orang yang antusias dengan bola basket, semuanya sangat menyukai bola basket di sini,” ujar Ingo.
Kesuksesan Piala Dunia itulah yang kemudian menumbuhkan kepercayaan FIBA untuk membuka kantor di Jakarta. Apalagi Indonesia adalah negara yang besar dengan potensi olahraga bola basket yang demikian luas.
FIBA dalam hal ini siap mendukung untuk program pengembangan talenta-talenta muda bola basket Indonesia. FIBA memilih Indonesia sebagai kantor pusat se Asia Tenggara karena melihat antusiasme masyarakat dan potensi perkembangan industri basket. Khususnya, setelah dua event besar di Indonesia yakni FiBA Asia Cup 2022 dan FIBA World Cup 2023.
Menpora pun menyambut baik. “Kami sangat senang bahwa FIBA, federasi internasional dari olahraga basket memiliki komitmen untuk berinvestasi pada ekosistem basket Indonesia dengan membuka kantor di Jakarta,” terang Menpora.
Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih menyambut baik rencana IBA membuka Kantor Pusat se Asia Tenggara di Jakarta. Danny Kosasih juga menilai kepercayaan FIBA yang akan membuka kantor pusat di Indonesia ini merupakan sesuatu yang sangat baik. “Termasuk juga ajakan untuk mengikuti bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19,” ujarnya di laman Kemenpora, Kamis (2/5/2024).
Dia menjelaskan, kepercayaan FIBA kepada Indonesia ini harus disambut baik. “Karena memang antara Perbasi dan FIBA bekerja sama untuk bisa membangun bola basket Indonesia,” jelas Ketum Perbasi yang mendampingi FIBA dalam audiensi di Kemenpora RI.
Danny menyatakan apabila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19, nantinya Timnas Indonesia akan boleh ikut berlaga. Karena itu Perbasi menurutnya harus segera menyiapkan tim apabila Kejuaraan Dunia berlangsung di Indonesia.