Purbalingga, serayunews.com
Pemkab Purbalingga melalui Dinas Komunikasi dan Informatima (Dinkominfo), secara resmi telah meluncurkan logo HUT Purbalingga ke 192. Desain yang akhirnya terpilih, tentu tidak sembarang. Ada makna dan pesan yang tersirat di dalamnya.
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Trwihantarti menyampaikan, tema perayaan HUT ke 192 adalah ‘Bangkit dan Bergerak Bersama, Mewujudkan Purbalingga Sehat, Purbalingga Kuat, Purbalingga Hebat’.
“Rilis logo Hari Jadi ini, harapannya dapat menjadi gaung kepada masyarakat,” kata Jiah, Kamis (01/12/2022).
Jiah menjelaskan, ada 6 konsep logo hari jadi yang diajukan ke bupati. Akhirnya, ada satu konsep yang terpilih. Pada logo 192 dengan 3 lengkungan yang terinspirasi dari keagungan Gunung Slamet dan pegunungan di sekitarnya yang bupati pilih. Warna hijau menandakan Purbalingga dikelilingi pegunungan, hutan, dan sawah.
“Warna hijau juga mempunyai makna keseimbangan dan kesuburan, warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas, warna merah menandakan keberanian. Sementar, warna merah muda menandakan keseimbangan, orange menandakan optimisme, semangat dan kreativitas. Serta, warna ungu juga menandakan keberanian,” katanya.
Elemen grafis Bunga Melati menurut Jiah mempunyai makna kesucian, tulus, anggun dan kesederhanaan. Sedangkan font yang digunakan, melambangkan energic dan bebas serta huruf kapital menandakan ketegasan.
“Font Bebas Neue, bisa didownload secara gratis di google font,” ujarnya.
Logo hari jadi bisa diimplementasikan di berbagai tempat meliputi baliho, layur, spanduk, payung, mug, goodie bag, pin, kaus, dan lain sebagainya.
“Semoga logo hari jadi ini, menjadi semangat kita bersama untuk terus membangun Purbalingga, di tengah Pandemi Covid-19 yang belum usai, guna mewujudkan Purbalingga yang sehat, kuat dan hebat,” kata dia.