SERAYUNEWS – Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali melanjutkan hasil positif dalam laga kedua Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Menghadapi Timor Leste, Indonesia sukses menang 3-1. Tiga gol kemenangan tercipta oleh Jens Raven pada menit ke-12, Riski Afrisal menit ke-15, dan Muhammad Ragil menit ke-78 serta hanya berbalas satu bola dari Luis Figo menit ke-66.
Kendati demikian, Garuda Nusantara gagal pesta gol ke gawang Timor Leste. Untuk itu, pelatih Indra Sjafri mengungkapkan faktor penyebab anak asuhnya hanya menang dengan selisih dua gol saja.
Namun, setelah rotasi pemain karena sejumlah nama harus mendapatkan waktu istirahat, permainan sedikit berubah. Terlebih, perubahan formasi menjadi 3-5-2 tidak berjalan dengan baik.
“Pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama sebenarnya kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan terjadi gol cepat,” ujarnya, seusai laga.
“Tapi di babak kedua setelah kita melakukan pergantian pemain karena kebutuhan untuk jam istirahat mereka yang harus kita rotasi, dan kita juga ubah formasi 3-5-2 tapi gak berjalan dengan baik,” Indra menambahkan.
Seperti kita ketahui, pria asal Sumatera Barat itu langsung mengganti sebanyak tiga pemain setelah turun minum. Tercatat, ia menarik Riski Afrisal, Toni Firmansyah, dan Arlyansyah Abdulmanan dengan memasukkan Figo Dennis, Maouri Ananda, serta Muhammad Ragil.
Selain itu, Aditya Warman juga keluar dengan digantikan Fandi Bagus pada menit ke-81. Tak lupa, Jens Raven mendapatkan jatah istirahat pasca Marselinus Oma masuk.
Perubahan taktik ini sempat memberi ruang bagi Timor Leste untuk menyerang. Hal ini dibuktikan dengan satu gol balasan yang dicetak oleh Luis Figo Riibeiro pada menit ke-66. Untungnya, Muhammad Ragil dapat mengunci kemenangan dengan satu golnya.
Total, Merah Putih sudah mengemas enam poin, unggul selisih gol (enam gol) dari Yaman di posisi kedua dengan poin yang sama (selisih gol plus lima).
“Terima kasih untuk semua pemain dan berarti kita sudah punya nilai poin dengan selisi gol 7-1 dan tinggal satu pertandingan untuk bisa kita nanti lolos ke Piala Asia 2025,” ucap Indra.
“Yang membedakan cuma waktu kita main lawan Timor Leste di Jawa Timur, di babak kedua kita main lebih baik. Tapi tadi babak kedua malahan kita banyak peluang, tapi finishing banyak yang tidak menghasilkan gol,” jelasnya.
Pada laga pamungkas atau ketiga, Indonesia akan melawan Yaman pada Minggu (29/9/2024) mendatang di tempat yang sama. Garuda Muda cukup meraih hasil imbang untuk menjadi juara Grup F dan meraih tiket otomatis ke putaran final di China.