Hal itu terlihat sejak Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 15.00. Warga terlihat sudah menunggu kehadiran Ganjar Pranowo yang ingin melihat progres program TMMD oleh TNI di Desa Kedungkelor.
Begitu Ganjar turun dari mobil, ibu-ibu yang memainkan rebana sudah menyambutnya. Ikut menyambut juga adalah sejumlah pejabat TNI dan Kepala Desa. Di sisi lain, warga yang antusias berteriak histeris memanggil nama Ganjar Pranowo. Mereka berharap Sang Gubernur mendengar dan menghampirinya.
Betul saja, Ganjar yang memang dikenal dekat dengan masyarakat langsung menghampiri warga dan sudah berderet di sepanjang jalan desa. Begitu Ganjar mendekat, warga langsung berebut untuk berjabat tangan dan berfoto.
Tidak berhenti sampai di situ, ratusan warga mulai anak-anak hingga dewasa mengikuti setiap gerak langkah kaki Ganjar. Mereka ikut berkeliling melihat pembangunan jalan yang digarap oleh TNI.
“Alhamdulillah, akhirnya Pak Ganjar bisa datang ke sini,” ujar salah seorang warga yang mengikuti rombongan Gubernur yang meninjau pengerjaan TMMD.
Nela, warga Kedungkelor mengaku senang bisa bertemu, berbincang langsung, dan berfoto dengan Ganjar Pranowo. Sebelumnya Nela yang mendengar kabar Ganjar datang ke desa sudah menunggu di depan rumah sambil menggendong anaknya.
“Senang banget. Ini baru pertama kali (Ganjar) ke sini, jadi antusiasnya luar biasa. Tadi sempat foto dan ngobrol, terus dapat pesan disuruh KB sama Pak Ganjar,” katanya.
Nela menceritakan, kabar mengenai kunjungan Ganjar Pranowo ke Desa Kedungkelor sudah berhembus sejak dua hari lalu. Ia dan warga merasa lega karena Ganjar benar-benar datang ke desanya.
“Sudah menunggu, katanya dua hari lalu mau ke sini ternyata gagal, yang datang Bupatinya. Hari ini katanya datang, jadi semua pada ngumpul. Senang karena bisa ketemu sama Gubernur Jawa Tengah,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Ganjar juga sempat mampir di Sekolah Lansia Bakti Ibu. Di sana, Ganjar berdialog cukup lama dengan para lansia.
“Ternyata partisipasi masyarakat cukup tinggi, suatu yang tadi menarik adalah sekolah lansia. Jadi sekolah lansia ini mengumpulkan para lansia, mengajak ngobrol, memberi pengetahuan, keterampilan termasuk olahraga sehingga kegiatan ini bisa bagus, menarik,” kata Ganjar.
