Ganjar didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyanto dan Kepala Dinas Perhubungan, Henggar Budi Anggoro saat pengecekan. Dari situ, Ganjar lanjut mengecek proyek Fly Over Ganefo.
“Kita pantau daerah yang coba kita mitigasi ya, potensi kemacetan yang cukup tinggi pertama karena keputusan mudik pasti mesti kita ikuti dengan persiapan daerah, terutama mengatur lalu lintasnya. Ini dengan dishub kita sudah mulai ngecek di jalan semarang demak,” kata Ganjar.
Proyek Fly Over Ganefo, kata Ganjar, belum bisa selesai pada lebaran 2022. Masih ada satu bagian yang belum terpasang.
“Ini tinggal satu aja pemasangan bentangan baja yang melintasi kereta dan ini cukup panjang, rasa-rasanya tidak mungkin kita bereskan sebelum lebaran. Sehingga mungkin akan dipasang setelah lebaran agar lebih lancar,” ujarnya.
Target penyelesaian proyek Fly Over Ganefo, lanjut Ganjar, diperkirakan selesai pada Agustus mendatang.
“Target selesai mudah-mudahan agustus, mau dipaskan sama ultah Jateng dan RI kira-kira,” ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan, jelang Lebaran 2022 pihaknya mulai menyiapkan jalur-jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas. Ganjar juga meminta Dishub Jateng untuk segera mengujicoba jalur alternatif yang ada.
“Kalau kita melihat jelang besok libur lebaran kita mesti buat rekayasa lalu lintas, maka tadi juga dibuatkan jalur alternatif. Tinggal diujicobakan, biar kemudian kita bisa kerjasama dengan pemerintah kabupaten demak termasuk kepolisian,” tandasnya.