SERAYUNEWS– Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo urung memberikan handphone (HP) dan uang kepada relawan yang hadir dalam acara safari politik di Ruang Indra Giri, Owabong Cottage, Kabupaten Purbalingga, Senin (15/1/2023). Pasalnya hal itu dilarang oleh anggota Panwaslu Kecamatan Bojongsari yang hadir dalam acara tersebut.
“Kalau seumpama saya mau kasih hadiah handphone pada mereka yang memberikan pertanyaan kepada saya, boleh atau tidak?” tanya Ganjar kepada anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga di lokasi.
Salah satu anggota Panwaslu Kecamatan Bojongsari Didin Nurhilal lalu mendekati Ganjar dan mengatakan hal itu tidak diperbolehkan. “Itu money politik, pak, selama itu mengarahkan (untuk memilih),” kata anggota Panwascam Bojongsari Didin Nurhilal.
Mendengar jawaban anggota Panwascam, Ganjar lantas menegaskan jika kegiatan bagi-bagi hadiah saat kampanye adalah sebuah pelanggaran. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh relawan agar selalu menjaga marwah demokrasi dengan melakukan kampanye yang jujur dan adil.
“Demokrasi ini mesti kita jaga. Reformasi dulu menginginkan semua berjalan dengan baik. Tapi kalau itu tidak berjalan baik, maka kitalah yang akan mengingatkan,” tegas Ganjar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad menjelaskan, ketentuan mengenai politik uang diatur dalam Pasal 284 dan 286 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Intinya kalau pemberiannya disertai ajakan untuk memilih atau tidak memilih paslon atau peserta pemilu, maka masuk kategori pelanggaran pidana pemilu,” tegas Misrad.
Seperti diberitakan, Capres Ganjar Pranowo melakukan safari politik dengan menemui partai pengusung dan para pendukung di Kabupaten Purbalingga. Pertemuan dihadiri ratusan perwakilan kelompok masyarakat dilaksanakan di Ruang Indra Giri kompleks Owabong Cottage, Senin (15/1/2024).
Kepada wartawan usai pertemuan dengan pendukungnya, Ganjar mengatakan dirinya tinggal di Kabupaten Purbalingga, dia dari Daerah Pemilihan (Dapil) Purbalingga saat menjadi anggota DPR RI. Makanya dia siap menggerakkan semua pihak mulai dari partai pendukung dan juga relawan untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Seperti kata mas Andrian Napitupulu kita harus berjuang. Keringat kita harus lebih banyak, lelah kita harus lebih banyak, keluhan kita mesti tidak ada,” kata Ganjar didampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan, Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Kabupaten Purbalingga HM Ichwan dan Bupati Purbalingga yang juga Juru Kampanye (Jurkam) Nasional Ganjar-Mahfud Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi).