CILACAP – Warga jalan Ternate Kelurahan Gunung Simping Kecamatan Cilacap Tengah dihebohkan dengan keluarnya gas disertai hawa panas dar rumah nomor 3B. Peristiwa itu bermula ketika pemilik rumah, Karseno (65) merasakan hawa panas di sekitar garasi dan bagian depan rumah.
“Lantai terasa agak panas, yang paling panas di sekitar ruang tamu dan garasi rumah. Terasanya hangat sejak 10 hari terakhir, tapi dua hari ini malah bertambah panas,” jelasnya kepada serayunews, Minggu (9/10) petang.
Karseno mengatakan, awalnya ia mengira sumber panas itu berasal dari mobil yang terparkir di garasi. Tetapi, setelah mobil tersebut dipindahkan panas masih terasa.
“Jadi saya kira dari bagian bawah mobil. Setelah saya pindahkan mobilnya. Lantainya tetap panas. Kemudian saya taruh lap basah, dan dengan cepat lap tersebut kering,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Agung menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap. Pukul 17.00 WIB, sejumlah petugas BPBD Cilacap tiba di lokasi bersama satu unit mobil pemadam kebakaran. Sejumlah petugas kemudian menggali lantai garasi rumah milik Agung. Awalnya, kepulan asap berwarna biru. Hawa panas juga terasa di sekitar lokasi. Begitu juga dengan tanah galian yang terasa hangat.
Namun setelah lubang tersebut digali dengan kedalaman, asap berangasur berwarna putih tipis. Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara melalui  Kasi Rekontruksi, Basuki yang berada di lokasi kejadian mengatakan, asap tersebut diperkirakan bersumber dari pemasangan ground listrik. Sehingga menimbulkan panas disekitar panas.
“Tindakan sementara, kita gali sumber yang paling panas untuk mengeluarkan asap atau gas tersebut. Diperkirakan itu dari ground listrik. Karena kondisi saluran pembuangan gas dari septiktank tidak mengeluarkan gas ataupun asap. Itu baru dugaan sementara,” ungkapnya.
Terkait dengan dugaan gas alam, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
“Langkah awal kita gali sumber panas untuk mengeluarkan gas dan hawa panas. Kita lihat perkembangannya kedepan, apabila dalam satu hingga beberapa hari kedepan ternyata masih keluar gas, maka akan diteliti kembali oleh pihak yang berkompeten dengan hal tersebut,” paparnya.
Ia menambahkan, demi keselamatan, pemilik rumah disarankan untuk tidak menyalakan kompor ataupun percikan api. Karena dikhawatirkan, hal tersebut bisa mengakibatkan kebakaran.
“Sementara kita sarankan begitu. dan lubang bekas galian tersebut jangan ditutup dulu, agar gas dan hawa panas bisa keluar seluruhnya,” pungkasnya.(adi)