
Jagat media sosial geger dengan kasus penculikan bocah 9 tahun yang terekam kamera CCTV, Kamis (10/22/2022). Tak hanya itu, saat ditemukan bocah kelas 2 SD ini dalam keadaan basah kuyup dan tidak mengenakan celana.
Banjarnegara, serayunews.com
Berdasar informasi dan aduan masyarakat, jajaran Polsek Bawang bersama anggota Resmob Polres Banjarnegara, langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, bocah 9 tahun tersebut ditemukan di areal perawahan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, dalam keadaan basah dan tidak mengenakan celana.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto melalui Kapolsek Bawang, AKP Edy W Pramono mengatakan, dari hasil pemeriksaan korban yang didampingi kedua orangtuanya, bocah 9 tahun tersebut mengaku diajak pelaku yang mengaku sebagai teman kakeknya. Saat itu, bocah tersebut diming-imingi uang Rp5.000.
Dari pengakuan si bocah, setelah ikut dengan pelaku menggunakan sepeda motor, pelaku memintanya membuka celana dan minta dikencingi. Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan korban.
“Setelah kami telusuri dari CCTV, Polisi kemudian melacak terduga pelaku dan berhasil ditangkap. Namun saat ditanya, jawabannya ngalor ngidul. Setelah kami konfirmasi dengan pihak keluarga, ternyata yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Bahkan sempat mendapatkan perawatan di RSJ sekitar tahun 2013 yang dibuktikan dengan surat dari rumah sakit tersebut,” katanya.
Dari kejadian itu, Polsek Bawang kemudian berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara. Selanjutnya, saat ini terduga pelaku masih menjalani perawatan kejiwaan di RS Banyumas.
“Jadi untuk tindak lanjut kasusnya, kami masih harus menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit,” ujarnya.
Kabar penculikan itu menjadi ramai, karena saat ditemukan korban dalam keadaan pakaian basah kuyup dan tak memakai celana.