SERAYUNEWS-Masyarakat Kabupaten Banjarnegara sempat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bati perempuan dalam parit di Desa Larangan, Kecamatan Pagentan, Minggu (15/12/2024). Untuk memastikan, polisi masih menunggu hasil outopsi guna memburu pelaku pembuangan bayi tersebut.
Kapolsek Pagentan AKP Supriyadi mengatakan, penemuan jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yakni Supri dan Tasdi. Kala itu mereka sedang berangkat ke kebun untuk melakukan panen salak di kebun miliknya. Tak jauh dari kebun terdapat sebuah parit untuk pengairan sawah.
Saat melintas di parit tersebut, dia melihat seperti sosok bayi, setelah dilihat, ternyata benar bahwa sosok yang dilihatnya adalah jasad bayi perempuan yang sudah meninggal dalam keadaan tengkurap.
“Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan, hasilnya jasad bayi tersebut dievakuasi oleh tim inavis dan dibawa ke RS Margono untuk dilakukan autopsi,” katanya, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, saat ini polisi masih mendalami kasus penemuan bayi tersebut, termasuk kemungkinan untuk memburu pelaku pembuangan bayi tersebut. Untuk sementara, Polisi masih menggali keterangan dari warga untuk mengungkap dugaan serta siapa ibu dari bayi malang tersebut.
“Kita belum bisa memberikan banyak keterangan, yang pasti Polisi masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, warga masyarakat Kecamatan Desa Larangan, Kecamatan Pagentan digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang tergeletak di aliran parit. Saat ditemukan, pada mayat bayi tersebut ditemukan beberapa luka lebam. Kuat dugaan bayi tersebut ikut terseret dan membentur bebatuan yang ada di parit tersebut, hingga tersangkut dan ditemukan warga.