Pekuncen, Serayunews.com- Warga Desa Karangklesam RT 3 RW 8, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas digegerkan dengan dugaan adanya telur asin palsu. Kabar tersebut setelah adanya orang-orang yang membeli kepada pedagang telur di desa tersebut, Jumat (7/2).
Menurut keterangan Kapolsek Pekuncen, AKP Susanto, kejadian penemuan dugaan telor asin palsu tersebut sebenarnya terjadi pada hari Rabu tanggal 5 Februari 2020 lalu. Bermula seorang ibu rumah tangga, Ugi, warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen mengorder telor asin kepada Komaroh (42), warga Desa Karangklsam RT 3 RW 8.
Ketika dibuka di dalam telur asih tersebut, Ugi merasa aneh, yakni telur asin berwarna coklat tua dan kenyal seperti jeli.
“Informasinya dilihat secara fisiknya telor sama besarnya, hanya saja di dalamnya tidak ada rongga udara seperti layaknya telor asin pada umumnya,” kata Kapolsek.
Komaroh yang mendapati komplen dari pelanggannya, kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak desa hingga diteruskan ke aparat serta Puskesmas Pekuncen.
“Ada sebanyak 120 butir telur yang diamankan. Sekarang sampelnya ada yang sudah diperiksa di Dinkes Kabupaten Banyumas,” ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Banyumas, Winanto mengatakan pihaknya telah melakukan pengamatan langsung ke lokasi kejadian, untuk memastikan dugaan telur palsu tersebut, pihaknya perlu melakukan pengujian.
“Kami uji dulu, seperti kadar air, kadar protein dan lemak. Kemudian kami bandingkan telur yang diduga palsu dengan yang asli,” kata dia.
Untuk melakukan pengujian pihaknya akan membawa sampel tersebut ke Balai Besar POM di Semarang, sembari melengkapi hasil uji lab yang akan di lakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas. (san)