Banyumas, serayunews.com
Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim. Masyarakat yang masuk dari Cilacap ke Kabupaten Banyumas akan dilakukan tracing.
“Kami akan langsung perintahkan kapolsek-kapolsek di Kabupaten Banyumas, untuk melakukan tracing itu. Jadi siapa saja yang dari Cilacap ke Banyumas akan dilakukan tracing,” ujar dia, Senin (24/5).
Kapolresta menambahkan, bukan hanya melakukan tracing pada wilayah perbatasan saja, pihaknya juga akan melakukan tracing di sejumlah fasilitas umum, seperti tempat wisata, restoran, pasar hingga pusat perberlanjaannya.
“Jadi nanti, tidak hanya masyarakat, anggota kami kalau ada yang dari Cilacap akan kami tes, tadi saja sudah dua anggota kami yang kami lakukan tes,” katanya.
Meski seperti terlihat memperketat masyarakat dari Cilacap ke Kabupaten Banyumas. Namun, pihaknya akan lebih selektif dalam melakukan penyekatan tersebut. Pada dasarnya, pihaknya tidak ingin Covid varian baru tersebut masuk ke Kabupaten Banyumas, dan menulari warga Banyumas.
“Contonya, dari Cilacap ada satu mobil membawa penuh penumpang dan ke Banyumas, ya tentunya kami tanya mau kemana tujuannya dan kami lakukan tes swab antigen. Kalau sehat kami persilahkan, karena kita semua tidak mau ada Covid varian baru masuk ke Banyumas. Ini sebagai langkah antisipasi saja,” kata dia.