SERAYUNEWS– Setelah menangi Pilpres 2024, kini Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kabupaten Cilacap bergerak membuka koalisi untuk menghadapi gelaran Pilkada pada pemilihan bupati dan wakil bupati Cilacap. Pilkada akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Untuk itu, Gerindra membuka koalisi dengan sejumlah partai di Cilacap. Salah satunya telah terjalin koalisi pertama dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Kedua partai tersebut sepakat menjalin kerja sama untuk menghadapi Pemilu Bupati Cilacap.
Koalisi ditandai dengan penandatangan bersama oleh kedua partai yang dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris, disaksikan pengurus, para anggota Fraksi dan sejumlah kader masing-masing partai. Hal itu terjadi dalam sebuah acara silahturahmi yang digelar di Aston INN Hotel pada Rabu (27/3/2024) sore.
Ketua DPC Partai Gerindra Cilacap, Suyatno mengatakan, bahwa terjalinnya koalisi dengan PAN sebagai langkah awal untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Cilacap. Sebelumnya komunikasi juga sudah intens dilakukan kedua partai ini.
“Sementara kami baru modal dulu sesuai undang-undang 10 kursi, dan awal Gerindra – PAN cukup mengusung untuk calon bupati dan wakil bupati Cilacap,” ujar Suyatno.
Lebih lanjut, Suyatno mengatakan, pihaknya juga membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung bersama Partai Gerindra. Kemudian, untuk bersama-sama mengusung dan memenangkan calon bupati dan wakil bupati yang diusung koalisinya.
“Kami membuka diri dan akan menjalin komunikasi dengan teman-teman dari partai yang lain untuk berkoalisi,” imbuhnya.
Selain membuka koalisi, Suyatno menegaskan, bahwa partainya sendiri telah menyiapkan kader terbaik yang akan diusung untuk menjadi calon bupati. Namun ia belum menyebut nama calon tersebut. “Ada, dan kami sudah menyiapkan beberapa calon dan siap untuk bertarung, dari PAN juga sudah ada,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya akan menunggu dan membuka peluang pendaftaran bagi warga masyarakat maupun tokoh masyarakat yang ingin ikut di dalam kompetisi calon Bupati Cilacap.
“Semua akan kami beri kesempatan baik itu dari internal partai maupun eksternal. Untuk sementara kita tidak pakai kriteria, tapi nanti dalam mekanismenya tentu saja harus ada kriteria-kriteria. Jadi nanti di dalam pendalaman bisa terlihat mana yang memenuhi syarat atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Cilacap, Muhammad Hanafi menyampaikan, partai yang dipimpinnya ini siap bekerja sama dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang.
“Yang jelas kita fokus pada kendaran dulu karena kita tidak mungkin menjaring calon kalau kendaraannya belum ada. Minimal kendaraan sudah, tinggal kita konsolidasi ke masyarakat, kemudian menjaring calon yang memiliki kriteria untuk bisa menjadikan Cilacap lebih maju,” ujar Hanafi.