SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang grafik harga emas hari ini 22 Oktober 2025. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Pegadaian mengalami penurunan tajam pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, setelah sehari sebelumnya sempat mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa.
Berdasarkan data resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini merosot sebesar Rp172.000 per gram menjadi Rp2.310.000 per gram, turun dari posisi Rp2.487.000 per gram pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2025.
Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga turun dengan besaran yang sama, yakni Rp172.000 per gram, menjadi Rp2.164.000 per gram dari sebelumnya Rp2.336.000 per gram.
Harga buyback merupakan nilai yang diterima jika pemegang emas ingin menjual kembali logam mulia tersebut kepada Antam.
Penurunan ini menandai koreksi tajam setelah beberapa hari terakhir harga emas dunia melonjak dan mendorong harga emas domestik mencapai titik tertingginya.
Namun, pada perdagangan global, harga emas dunia juga mengalami penurunan drastis hingga 5,5 persen ke level US$4.121,50 per troi ons pada Selasa (21/10), dan terus melemah pada Rabu. Dampaknya langsung terasa pada pasar emas dalam negeri.
Berbeda dengan Antam, harga emas di Pegadaian sempat menunjukkan pergerakan naik sebelum akhirnya ikut terkoreksi.
Berdasarkan data Pegadaian, harga emas Antam 24 karat pada Rabu (22/10) sempat berada di level Rp2.736.000 per gram, naik Rp79.000 dari hari sebelumnya.
Namun, menjelang siang, tren pelemahan global membuat harga di pasar ritel ikut terkoreksi.
Untuk satuan 0,5 gram, harganya berada di Rp1.424.000, sedangkan emas ukuran 10 gram dijual Rp26.802.000. Harga untuk 1.000 gram mencapai Rp2.670.360.000.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar harga emas di Pegadaian hari ini, Rabu, 22 Oktober 2025:
Grafik tabungan emas Pegadaian pun menunjukkan kecenderungan stagnan di awal pekan sebelum menurun seiring koreksi pasar.
Meski fluktuatif, pergerakan harga emas di Pegadaian tetap mengikuti tren global yang dipengaruhi oleh nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan harga komoditas dunia.
Menurut para analis, penurunan harga emas kali ini disebabkan oleh aksi ambil untung atau profit taking setelah reli panjang yang mendorong harga ke rekor tertinggi.
Analis komoditas dari TD Securities menjelaskan bahwa pasar emas telah mencapai kondisi jenuh beli atau overbought.
Banyak investor institusional dan ritel memilih untuk mengamankan keuntungan mereka setelah harga menembus rekor, sementara algoritma perdagangan otomatis mulai mengurangi pembelian.
Hal serupa disampaikan oleh Fawad Razaqzada, analis pasar dari City Index dan FOREX.com. Ia menilai bahwa koreksi ini merupakan hal wajar setelah reli besar yang terjadi sepanjang tahun 2025.
Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, memperkirakan harga emas dunia masih bisa terkoreksi hingga ke level US$3.973 per troi ons tanpa mengubah tren jangka panjangnya yang masih positif.
Ia juga menyebutkan bahwa harga perak kemungkinan akan melemah ke sekitar US$47,80 per troi ons.
Demikian informasi tentang grafik harga emas hari ini 22 Oktober 2025.***