Purbalingga, serayunews.com
“Grup Turonggo Budoyo berhak atas piala bergilir Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga serta uang pembinaan sebesar Rp7.500.000,” kata panitia kegiatan, HM Ichwan.
Selanjutnya untuk juara kedua adalah grup Turonggo Mudo dari Kecamatan Padamara. Juara ketiga adalah grup Sinar Budaya Mangunjaya Kecamatan Bukateja. Kedua grup tersebut masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp. 5.000.000 dan Rp 2.500.000 serta piagam penghargaan.
“Panitia juga memberikan penghargaan kepada wangsalan terbaik. Masing-masing Panca Turonggo (Kecamatan Rembang), Krida Budaya Sakti (Kecamatan Pengadegan), dan Putra Kencana (Kecamatan Kemangkon),” paparnya.
Penghargaan sinden terbaik masing-masing Manunggal Budaya (KecamatanBobotsari), Krida Budaya Sakti (Kecamatan Pengadegan), dan Turonggo Mudo (Kecamatan Padamara). Selanjutnya pengharaan kendang terbaik adalah Sekar Turonggo Putri (Kecamatan Kejobong), Satria Pinayungan (Kecamatan Kertanegara), dan Budi Utomo (Kecamatan Bojongsari).
“Penyerahan piala dan hadiah oleh Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang juga merupakan pengurus DPC PDIP Purbalingga,” tambahnya.
Seperti diberitakan, sejumlah 18 grup kesenian kuda lumping (ebeg) dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga tampil dalam Festival Ebeg tahun 2022. Acara berlangsung di lapangan Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari, Sabtu (27/8/2022) hingga Minggu (28/2/2022). Pemrakarsa perhelatan itu adalah DPC PDIP Kabupaten Purbalingga.
“Kegiatan ini bagian dari nguri-uri kebudayaan daerah. Selama pandemi kesenian ebeg mati suri. Kini pandemi sudah mereda. Makanya kami menggelar festival ebeg. Tujuannya agar pegiat seni ebeg kembali bangkit dan bekreasi kembali,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan didampingi sekretaris Karseno.