SERAYUNEWS-Ada yang berbeda dalam peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2023 di SMAN 1 Purwareja Klampok Banjarnegara, Selasa (2/5/2023). Di peringatan oti ada baju adat di Hardiknas. Selain itu bertepatan dengan hardiknas ini juga ada peluncuran program One Class One Book.
Penggunaan pakaian adat ini tidak hanya oleh siswa, tetapi juga dewan guru dan karyawan yang ada di SMAN 1 Purwareja Klampok. Tak hanya itu sejumlah siswa juga memeragakan beberapa busana terbuat dari barang bekas.
Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok Linovia Karmelita yang membacakan sambutan Menristekdikti Nadiem Anwar Makarim. Dia mengatakan, amanat metode pembelajaran dalam Merdeka Belajar sudah membawa generasi muda ini semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara.
Bukan tanpa alasan, dalam Merdeka Belajar, sistem pendidikan lebih pada menuntun bakat siswa. Termasuk dengan mengembangkan minat, serta potensi yang dimiliki. Sehingga, mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“Dengan ini anak-anak tidak terbebani dan tidak perlu khawatir dengan tes kelulusan. Sebab saat ini pendidikan ini sebagai bahan refleksi agar guru terus mendorong siswanya untuk belajar banyak hal,” katanya.
Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka saat ini lebih menekankan pembelajaran mendalam untuk pengembangan karakter dan kompetensi. Bahkan untuk seleksi masuk perguruan tinggi saat ini juga sudah mengarah pada kemampuan literasi dan nalar.
“Untuk itulah kami meluncurkan program One Class One Book. Saat ini sudah ada 30 buku karya siswa. Ini merupakan program aktualisasi dari sekolah literasi yang sedang digalakkan guna memupuk siswa agar gemar membaca dan menulis,” ujarnya.