SERAYUNEWS– Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Purbalingga membentuk Desk Pilkada. Langkah itu dilakukan untuk menjaring pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Purbalingga 2024.
Ketua DPC PKB Kabupaten Purbalingga Aman Waliyudin didampingi sekretaris Puput Adi Purnomo kepada wartawan di sela-sela acara Silaturahmi dan Pembentukan Desk Pilkada di DPC PKB Kabupaten Purbalingga, Sabtu (11/5/2024) mengatakan pihaknya fokus untuk membuka penjaringan pendaftaran cabup dan cawabup.
“Ada dua nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran dan melamar sebagai cabup di PKB hari ini. Masing-masing AM Wildan Salahudin (Gus Wildan) dan Taufiq Rachman yang keduanya adalah kader PKB,” kata Aman.
Selain dua nama tersebut dirinya juga berencana mengambil formulir pendaftaran cabup. Satu nama lagi yaitu Sugeng SH yang juga merupakan kader PKB juga menyatakan siap mengambil formulir dan mendaftar sebagai cabup.
Disampaikan kendati tidak bisa mengusung sendiri pasangan cabup dan cawabup, karena perolehan kursi DPRD Purbalingga tidak mencapai 20 persen, namun partainya akan tetap mengusung pasangan cabup dan cawabup. “Tentu kita akan berkoalisi dengan parpol lain,” ungkapnya.
Mengenai parpol mana yang akan diajak berkoalisi, Aman mengatakan komunikasi sudah dilakukan dengan seluruh parpol yang ada di Kabupaten Purbalingga. Pihaknya optimistis komunikasi tersebut bisa berjalan sehingga mampu mengusung pasangan cabup dan cawabup di Pilkada Purbalingga.
Sementara itu Gus Wildan usai mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Purbalingga mengatakan dia serius maju di Pilkada Purbalingga 2024. Saat ini dia sedang melengkapi berkas pendaftaran. Mengenai kapan pengembalian formulir, dia akan melakukannya secepatnya. “Mohon dukungan dan doa restu,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Taufiq Rachman. Dia menyatakan siap all out di Pilkada Purbalingga. Lelaki yang saat ini bermukim di Cilacap ini menegaskan akan maju sebagai cabup melalui PKB.
Di Pilkada Purbalingga 2020, PKB berkoalisi dengan Gerindra, PPP, Partai Demokrat dan Nasdem mengusung pasangan Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim (Oji-Jeni). Pasangan tersebut kalah dari pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) yang diusung PDIP, Partai Golkar, PAN, dan PKS.