SERAYUNEWS-Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) hadir dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 tingkat Kabupaten Purbalingga. Acara berlangsung di halaman parkir GOR Goentoer Darjono, Minggu (30/6/2024). Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi menekankan pentingnya penurunan stunting.
“Saya memberikan apresiasi kepada para kader kesehatan yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas keluarga di Purbalingga. Jika keluarga berkualitas maka Sumber Daya Manusia (SDM) pun akan berkualitas sehingga bisa mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” ungkap Bupati Tiwi.
Salah satu indikator keluarga berkualitas adalah menurunnya angka stunting. Saat ini prevelansi stunting Kabupaten Purbalingga sebesar 11,2% di bawah terget nasional 14%. “Selain stunting juga program Keluarga Berencana, yaitu tidak boleh 4 terlalu: terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu dekat jarak kelahiran, dan terlalu banyak melahirkan,” ujar Bupati Tiwi.
Dikutip dari website Kementerian Kesehatan, stunting adalah keadaan saat balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan usia dan jenis kelamin yang diukur dengan standar pertumbuhan anak dari WHO. Adanya stunting menunjukkan status gizi yang kurang (malnutrisi) dalam jangka waktu yang lama.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk dan P3A) Purbalingga, Agung Widiarto mengatakan dalam kegiatan tersebut disalurkan bantuan Bupati kepada 6 Kelompok Usaha Bersama (KUB) sebesar 15 juta rupiah. Selain itu juga kepada 12 Mardilayon sebesar 20 juta rupiah.
Pri Mugiarti (55), kader kesehatan Desa Candinata mengatakan keluarga sangat penting dan merupakan identitas setiap orang. Sebab, di mana pun dia berada pasti akan kembali kepada keluarga. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tiwi yang sangat perhatian terhadap para kader kesehatan.
“Pemerintah sangat mendukung yaitu dengan mengadakan Keluarga Berencana, keluarga yang berkualitas,” lanjut Pria Mugiarti.