SERAYUNEWS- Menguap adalah reaksi alami tubuh yang sering terjadi ketika seseorang merasa lelah atau mengantuk.
Dalam pandangan Islam, terdapat anjuran penting terkait cara menguap.
Menguap juga ternyata berhubungan dengan setan. Bagaimana bisa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Banyak orang yang mempertanyakan apakah menguap saat salat dapat membatalkan ibadah.
Menurut Imam Nawawi, hukum menutup mulut saat menguap, baik dalam keadaan salat maupun tidak, tetaplah sama.
Menguap saat salat tidak membatalkan ibadah, tapi menutup mulut saat menguap tetap dianjurkan.
Jika menguap saat salat, lebih baik untuk menahan menguap. Bila tidak bisa, menutup mulut dengan tangan adalah pilihan yang lebih baik.
Imam Nawawi menyatakan bahwa meskipun menguap tidak membatalkan salat, tidak menutup mulut bisa menjadi makruh atau kurang sesuai dalam konteks ibadah.
Dalam hadis lain riwayat Muslim no. 2995, saat seseorang menguap, sebaiknya menutup mulut dengan tangan.
Hadis ini mengungkapkan bahwa saat mulut terbuka, ada kemungkinan setan dapat memasuki tubuh manusia.
Imam Nawawi, dalam kitabnya Al-Adzkar, menjelaskan bahwa jika tidap menutup mulut saat menguap, akan ada celah bagi setan untuk masuk.
Imam Nawawi menambahkan bahwa menutup mulut saat menguap merupakan bagian dari sunnah dalam Islam.
Tindakan ini bertujuan untuk melindungi diri dari gangguan setan yang mungkin masuk melalui mulut yang terbuka.
Membiasakan diri untuk menutup mulut saat menguap dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan jiwa dari gangguan, termasuk dari setan.
Sebagai umat Islam, sangat penting bagi kita untuk menjaga etika, bukan?
Menutup mulut ketika menguap bukan sekadar soal kesopanan, tetapi juga merupakan upaya untuk melindungi diri dari gangguan setan, sebagaimana hadis Nabi Muhammad saw.
Oleh karena itu, mari ingat untuk selalu menutup mulut saat menguap, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun saat menjalankan salat.***