Cilacap, Serayunews.com-Pada Bulan September terjadi deflasi sebesar 0,03 persen di Cilacap. Capaian deflasi tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan deflasi Nasional sebesar 0,05 persen dan Jawa Tengah yang mengalami inflasi sebesar 0,04 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Samsun Hadi melalui rilis yang dikirimkan menyatakan jika deflasi yang terjadi pada Bulan September didorong karena adanya penurunan harga komoditas. Terutama pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan kontribusi sebesar -0,13 persen.
“Terjadi penurunan harga terutama pada komoditas daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang merah. Penurunan harga daging ayam ras berlanjut sejak Juli, karena pasokan yang melimpah dari peternak, namun permintaan masih tertahan akibat terbatasnya aktivitas penyediaan makanan dan minuman seperti restoran, hotel, dan sebagainya,” ujarnya.
Meskipun terjadi penurunan harga ayam ras, namun pada Bulan September ini tidak terlalu dalam dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Harga Bawang merah juga mengalami penurunan harga, seiring dengan pasokan yang masih mencukupi paska panen.
Sedangkan untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya bisa menahan laju deflasi periode September 2020, seiring dengan masih meningkatnya harga emas perhiasan.
Upaya yang dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cilacap dengan melakukan pengembangan usaha pangan masyarakat komoditas beras dan telur, pemantauan harga komoditas pertanian dan peternakan di tingkat pasar dan produsen.
“Selain itu juga pendistribusian beras untuk antisipasi rawan pangan, bantuan benih padi dan jagung, bantuan bibit bawang merah, bantuan masih penetasan ayam kampung, monitoring Bapokting di pasar utama (Gede, Sidodadi, Tanjungsari), pengembangan areal tanam bawang merah, dan informasi harga komoditas utama di surat kabar,” katanya.
Sementara itu, harga daging ayam disejumlah pasar tradisional di Cilacap, berdasarkan laporan perkembangan haga kebutuhan pokok dari Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cilacap tercatat, harga ayam ras pada Selasa (6/10/2020) di Pasar Tanjungsari, Pasar Gede dan Pasar Sidodadi dengan harga Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur ayam ras antara Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu per kilogram. Dan bawang merah dengan harga Rp 29 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.
Diperkirakan pada Bulan Oktober ini diperkirakan perubahan indeks konsumen (IHK) di Cilacap diperkirakan masih terjaga rendah pada rentang 0-0,20 persen. Harga komoditas makanan seperti daging ayam ras, telur ayam ras diperkirakan masih terkendali seiring pasokan yang mencukupi.
Sedangkan sumber tekanan inflasi diperkirakan dari komoditas bawang putih karena menurunnya impor, serta mulai meningkatnya harga beras, dan aneka cabai paska berlalunya musim panen.