SERAYUNEWS – Harga beras di sejumlah wilayah, terus mengalami kenaikan harga tak terkecuali di Banyumas. Saat ini harga beras jenis IR Rp 16 ribu per kilogramnya.
Kenaikan tersebut, juga terjadi pada beras lainnya. Bahkan untuk beras ketan, mengalami kenaikan hingga Rp 6.500 per kilogramnya.
“Sekarang sudah bukan naik lagi, tetapi ganti harga!” ujar Tri Murni (50), pedagang sembako di pasar Manis Purwokerto, Selasa (13/2/2024).
Tri mengungkapkan, beras IR biasanya dia jual Rp 12.500 per kilogramnya. Tetapi sekarang menyentuh angka Rp 16 ribu per kilogram. Kemudian beras pandan wangi sebelumnya Rp 13.500 sekarang menjadi Rp 17 ribu per kilogramnya.
“Beras ketan itu biasanya Rp 13.500, sekarang Rp 20 ribu per kilogramnya, Beras HT itu biasanya Rp 10 ribu, sekarang Rp 14 ribu per kilogramnya,” kata dia.
Kenaikan tersebut, menurutnya sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Kenaikannya dari mulai Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogramnya.
“Ini kemungkinan masih bisa naik lagi, apalagi informasinya padi di sawah masih belum menguning. Belum lagi cuaca masih hujan dan di banyak daerah belum panen,” ujarnya.
Tidak hanya beras yang mengalami kenaikan, minyak goreng juga naik meski tidak signifikan. Dari harga Rp 13,500 sekarang mencapai Rp 14.000 per liternya.
“Telur juga tiap hari naik, tadinya Rp 24 ribu sekarang Rp 28 ribu per kilogram. Aci juga mengalami kenaikan, tadinya Rp 11 ribu sekarang Rp 16 ribu. Kasihan pedagang cilok,” kata dia.
Ia mengaku tidak mengetahui, kenapa harga pangan bisa melonjak terus menerus. Ia sempat bertanya dengan distributor dan alasannya karena kelangkaan stok, sehingga harga menjadi naik.