SERAYUNEWS – Per 1 Agustus 2025, harga emas batangan Antam terpantau mengalami fluktuasi jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Bagi Anda yang rutin mengikuti pergerakan harga emas, informasi terbaru ini penting untuk menentukan strategi investasi ke depan.
Apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli, atau justru menahan diri?
Dikutip dari laman resmi Logam Mulia, harga dasar emas batangan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.901.000.
Jika ditambah Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,25%, maka harga jualnya menjadi Rp 1.905.753.
Jika dibandingkan dengan akhir Juli 2025 (Rp 1.934.000), harga tersebut turun sekitar 1,7%.
Harga emas dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi geopolitik, inflasi global, nilai tukar dolar AS, hingga kebijakan suku bunga bank sentral.
Belakangan, isu penurunan suku bunga The Fed dan ketegangan politik di beberapa wilayah dunia ikut mengerek permintaan terhadap logam mulia ini sebagai aset lindung nilai.
Namun, ketika data ekonomi AS menunjukkan pemulihan dan suku bunga ditahan, minat investor terhadap emas bisa surut. Hal ini mendorong harga emas kembali melemah.
Untuk Anda yang berorientasi jangka panjang, penurunan harga seperti hari ini bisa jadi momentum untuk akumulasi.
Harga emas cenderung stabil dan naik dalam jangka waktu tahunan, meskipun naik-turun dalam jangka pendek.
Sementara bagi trader emas jangka pendek, fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menentukan waktu beli dan jual.
Harga emas Antam tersedia dalam berbagai ukuran. Berikut adalah daftar lengkapnya:
Emas Batangan Standar
Emas Gift Series
Emas Edisi Khusus
Perak dan Aksesori
Jika Anda membeli emas pada awal Agustus tahun lalu, misalnya Rp 1.433.000 per gram, dan menjualnya hari ini seharga Rp 1.901.000, Anda menikmati kenaikan nilai sebesar 21,84%.
Bahkan, jika Anda membeli lebih jauh ke belakang, seperti pada November 2023 seharga Rp 1.123.000, keuntungan Anda mencapai 55,48%.
Namun, situasinya berbeda jika Anda membeli emas dalam beberapa bulan terakhir.
Berikut kalkulasi potensi untung/rugi jika Anda membeli pada beberapa tanggal penting:
Dengan kata lain, investor jangka panjang yang membeli sebelum awal 2025 cenderung masih mencatatkan keuntungan.
Sebaliknya, mereka yang masuk dalam beberapa bulan terakhir perlu menunggu tren naik untuk balik modal atau untung.
Harga emas pada 1 Agustus 2025 berada dalam tren koreksi dibanding bulan sebelumnya.
Namun, tren tahunan tetap menunjukkan peningkatan signifikan, terutama bagi investor yang masuk sejak pertengahan 2024 atau sebelumnya.
Dengan memahami riwayat harga dan faktor eksternal yang memengaruhi pasar, Anda bisa membuat keputusan investasi emas yang lebih bijak.
Pantau terus pergerakan harga logam mulia dan pertimbangkan tujuan investasi Anda sebelum mengambil langkah.
Ingat, dalam dunia investasi, waktu beli sering kali lebih penting daripada sekadar harga saat ini.***