Banjarnegara, Serayunews.com
Kegiatan operais pasar ini merupakan tindak lanjut dari surat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinisi Jawa Tengah nomor : 511.2/4764 prihal operasi pasar minyak goreng sebagai upaya untuk stabilisasi harga minyak goreng di pasaran.
Plt Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara Tien Sumarwarti mengatakan, dalam operasi pasar ini, Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara melakukan di tiga titik, yakni pasar Kota Banjarnegara, Pasar Purwanegara, dan Pasar Karangkobar dengan total sebanyak 283 dus atau setara dengan 3.396 liter.
“Disperindag Provinsi Jateng memerintahkan untuk mengadakan operasi pasar minyak goreng, sasarannya untuk masyarakat. Kalau di Banjarnegara kami menunjuk tiga titik di tiga kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan kuota 95 dus untuk Pasar Kota. Sedangkan, untuk Kecamatan Karangkobar dan Purwanegara masing-masing mendapatkan 94 dus,” katanya.
Pada operasi pasar tersebut, masyarakat bisa membeli komoditas minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter dari harga normal Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per liter.
Adanya operasi pasar ini untuk mendorong percepatan penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga terjangkau menjelang tahun baru 2022.
“Sebelumnya kami bekerjasama dengan pihak lain untuk menginformasikan pada masyarakat terkait adanya operasi pasar minyak goreng kemasan yang dilakukan di tiga pasar pada Jumat (31/12/2021),” ujarnya.
Terkait dengan harga sembako lain yang juga melonjak, dia mengatakan bahwa hingga saat ini memang ada kenaikan harga, namun masih dalam tahap wajar. Bahkan beberapa komoditas tertentu yang sebelumnya mengalami kenaikan harga, saat ini sudah berangsur turun.