“Lebih baik tidak usah (demo), dialog saja. Kalau mau ikut saya, saya besok akan membuat pertemuan virtual dengan para buruh, kita akan dialog santai dan asyik gitu,” tandas Ganjar selepas Apel Kebangsaan di Mapolda Jateng, Jumat (30/4/2021).
Ia berharap dengan begitu peringatan May Day dapat berlangsung dengan tertib.
“Yang kita harapkan nanti saling bisa memberikan manfaat yang lebih lah dan mencari solusi obrolan dengan enak. Saya mau kasih hadiah pada mereka, nanti dishare (linknya), mau ikut boleh,” lanjut Ganjar.
Ia juga meminta semua pihak dapat menahan diri mengingat pandemi COVID-19 masih ada dan pihaknya masih menemukan adanya peningkatan kasus.
“Tidak perlu unjuk karena Covidnya belum selesai. Bahkan kita kemarin masih menemukan peningkatan-peningkatan di beberapa tempat, ada yang di Pati, mudik lho yang di Pati itu, mudik terus kemudian membuat acara di rumah lainnya ketularan. Ini hati-hati saya ingetin,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar menerangkan bahwa selama ini pihaknya tak pernah diam dan turut mengawasi kebijakan dari pemerintah pusat terkait buruh.
“Kita semuanya menjaga iklim atau situasi yang kondusif dalam dunia tenaga kerja,” ujar Ganjar.
Pihaknya juga telah mengingatkan pada para pengusaha dan perusahaan agar segera membayarkan THR para buruh, dengan mengikuti kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Sehingga kita harapkan harmoni atau hubungan antara buruh dan pengusahanya kita harapkan nanti berjalan dengan baik. Kita membuka ruang-ruang yang baik,” pungkasnya.