
SERAYUNEWS- Pengumuman kuota sekolah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 akhirnya resmi dirilis hari ini, Senin, 29 Desember 2025.
Informasi ini menjadi momen krusial bagi sekolah, guru, serta siswa kelas 12 yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.
Kuota sekolah SNBP 2026 menentukan jumlah siswa yang berhak masuk kategori eligible, yaitu siswa yang dapat mengikuti seleksi tanpa tes tulis. Oleh karena itu, pemahaman terhadap kuota, ketentuan, serta jadwal resmi menjadi langkah awal yang wajib diperhatikan sejak sekarang.
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) secara bertahap membuka seluruh rangkaian SNBP 2026, dimulai dari pengumuman kuota sekolah hingga pengumuman hasil seleksi pada Maret 2026.
Kuota sekolah SNBP adalah batas maksimal jumlah siswa dari setiap sekolah yang diperbolehkan mendaftar jalur prestasi.
Tidak semua sekolah memperoleh kuota yang sama karena penetapannya bergantung pada akreditasi sekolah dan pemanfaatan sistem e-Rapor.
Dengan kuota ini, sekolah dapat memetakan siswa terbaik berdasarkan peringkat akademik untuk dimasukkan ke dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kesalahan dalam memahami kuota berisiko menghambat peluang siswa mengikuti SNBP 2026.
SNPMB menetapkan kuota sekolah SNBP 2026 berdasarkan dua komponen utama, yaitu akreditasi sekolah dan penggunaan e-Rapor secara aktif.
Sistem ini dirancang untuk menjamin seleksi yang adil, transparan, dan berbasis rekam jejak prestasi siswa.
Sekolah dengan akreditasi tinggi akan memperoleh kuota lebih besar, sementara sekolah yang konsisten menggunakan e-Rapor mendapatkan tambahan kuota sebagai bentuk apresiasi terhadap pengelolaan data akademik yang akurat.
Berikut pembagian kuota siswa eligible SNBP 2026 yang perlu diperhatikan:
⦁ Akreditasi A: maksimal 40 persen dari total siswa kelas 12
⦁ Akreditasi B: maksimal 25 persen
⦁ Akreditasi C dan lainnya: maksimal 5 persen
Selain itu, sekolah yang mengisi PDSS menggunakan e-Rapor aktif akan memperoleh tambahan kuota 5 persen di luar kuota utama.
Setelah pengumuman kuota sekolah pada 29 Desember 2025, SNPMB memberikan waktu masa sanggah hingga 15 Januari 2026. Pada tahap ini, sekolah dapat mengajukan koreksi apabila ditemukan ketidaksesuaian data kuota.
Namun, setelah masa sanggah berakhir, kuota yang telah diverifikasi akan ditetapkan sebagai kuota final dan bersifat mengikat. Artinya, tidak ada lagi perubahan kuota setelah tanggal tersebut.
Tidak semua siswa kelas 12 bisa mengikuti SNBP. Hanya siswa eligible yang memenuhi kriteria berikut:
⦁ Masuk peringkat terbaik sesuai kuota sekolah
⦁ Terdaftar dalam PDSS yang diinput oleh sekolah
⦁ Memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2026
⦁ Memiliki akun SNPMB yang aktif
Siswa eligible mendapatkan berbagai keuntungan, seperti bebas tes tertulis, tanpa biaya pendaftaran, serta peluang diterima di PTN dengan biaya pendidikan yang lebih terjangkau.
Sekolah dan siswa dapat mengecek kuota SNBP 2026 melalui laman resmi SNPMB dengan langkah berikut:
1. Kunjungi situs resmi SNPMB
2. Klik menu SNBP
3. Pilih submenu Kuota Sekolah
4. Masukkan NPSN atau cari berdasarkan lokasi sekolah
5. Informasi kuota dan akreditasi sekolah akan muncul
6. Proses ini dapat dilakukan secara mandiri dan gratis.
Agar tidak terlewat tahapan penting, berikut rangkaian jadwal resmi SNBP 2026:
1. Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
2. Masa sanggah kuota: 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026
3. Registrasi akun SNPMB sekolah: 5–26 Januari 2026
4. Pengisian PDSS: 5 Januari – 2 Februari 2026
5. Registrasi akun SNPMB siswa: 12 Januari – 18 Februari 2026
6. Pendaftaran SNBP: 3–18 Februari 2026
7. Pengumuman hasil SNBP: 31 Maret 2026
8. Unduh kartu peserta: 3 Februari – 30 April 2026
Sekolah disarankan segera memverifikasi data siswa dan memastikan pengisian PDSS dilakukan secara akurat. Sementara itu, siswa perlu menjaga konsistensi nilai akademik, mempersiapkan portofolio prestasi, dan aktif memantau informasi resmi SNPMB.
Dengan memahami kuota sekolah SNBP 2026 sejak awal, peluang lolos seleksi akan semakin terbuka dan terencana.