
SERAYUNEWS – Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali mencatat perkembangan penting.
Memasuki hari keempat, Minggu (16/11/2025), tim SAR gabungan menemukan dua korban jiwa serta dua body part yang diduga milik korban lain yang masih tertimbun material longsor.
Koordinator Misi SAR (SAR Mission Coordinator/SMC), Muhamad Abdullah, menjelaskan bahwa penemuan korban dilakukan di beberapa titik kerja (worksite):
“Penemuan ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi seluruh unsur tim di lapangan, meskipun medan cukup sulit dan kondisi cuaca tidak menentu,” tegas Abdullah.
Hingga hari ini, tercatat 46 warga terdampak dalam bencana longsor Majenang. Rinciannya:
Personel dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan terus melakukan pencarian dengan metode ekstra hati-hati karena medan longsor sangat berat dan potensi pergerakan tanah masih tinggi.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebelumnya memastikan bahwa proses penyelamatan dan pemulihan akan terus diperkuat.
Pemprov Jateng menyiapkan lahan 3,5 hektare untuk relokasi warga ke zona aman, menyusul retakan aktif yang masih muncul di sekitar lokasi bencana.
Di sisi lain, BNPB mulai membangun:
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) agar cuaca ekstrem tidak menghambat proses pencarian korban.
Dengan dukungan berbagai instansi, masyarakat berharap pencarian terhadap 10 korban yang masih hilang segera membuahkan hasil. Relokasi dan pemulihan juga diharapkan berjalan lancar demi keselamatan warga jangka panjang.