SERAYUNEWS – Kontingen Indonesia memulai perjuangan di Olimpiade Paris 2024 pada Kamis (25/7/2023). Cabang olahraga (cabor) panahan menjadi pembuka.
Sebelumnya, tiga pemanah putri Indonesia telah menuai hasil pada laga yang digelar pukul 14.30 WIB. Ketiga adalah Diananda Choirunisa yang duduk di peringkat keenam (670), Rezza Octavia di peringkat ke-32 (650), dan Syifa Nurafifah Kamal di posisi ke-43 (640).
Kali ini, giliran cabor panahan nomor putra Indonesia yang diwakili oleh Arif Dwi Pangestu. Pertandingan tersebut berlangsung di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, mulai pukul 19.15 WIB.
Arif sendiri tampil cukup baik di babak ini. Akan tetapi, persaingan ketat di level Olimpiade Paris 2024 membuat pemanah putra Indonesia itu pun harus puas finis di urutan ke-40 dengan total poin 656.
Pada tahap atau ronde pertama panahan ini, masing-masing atlet akan melepaskan sebanyak 72 anak panah dalam 12 set. Masing-Masing set mempunyai waktu selama dua menit untuk enam anak panah.
Babak ini, menjadi penentu lawan yang akan dihadapi lewat peringkat, baik untuk nomor individu putri, individu putra, beregu putri, beregu putra, maupun beregu campuran.
Selanjutnya, perolehan angka dari Arif Pangestu dii paruh pertama, tertahan di peringkat 37 dengan 274 poin. Alih-alih naik, posisi Arif justru turun.
Tampaknya, konsistensi menjadi masalah bagi Arif saat melepaskan 72 anak panah yang terbagi ke dalam 12 set. Akurasinya terbilang tidak stabil dengan beberapa nilai 8 dan bahkan 7 serta 6.
Tembakan terakhir Arif di setiap set cuma 3 kali mendarat di lingkaran nomor 9 atau lebih baik. Kemudian, dua tembakan pertamanya nyaris sempurna di nomor 10 atau X (pusat).
Adapun wakil Korea Selatah, Kim Woo-jin menduduki peringkat pertama dengan raihan 686 poin. Dari 72 percobaan, 60 kali anak panahnya masuk ke posisi 10 atau X.
Namun, Kim Woo-jin harus mewaspadai sebuah kutukan. Khusus nomor individual putra di panahan, ada nestapa bagi para jagoan yang poinnya paling banyak.
Melansir laman resmi World Archery, sejak babak penerapan pemeringkatan dalam cabor panahan pada Olimpiade 1992, pemanah pria yang memuncak ronde pemeringkatan selalu gagal merebut emas di akhir.
Sebagai informasi, babak pemeringkatan nomor individual pada panahan memetakan posisi 64 kontestan sebelum beradu di babak pertama.
Nantinya, peringkat 1 akan melawan peringkat ke-64. Lalu, posisi kedua akan bertemu peringkat ke-63, dan seterusnya.
Sementara itu, di babak 64 besar Arif akan menghadapi Tang Chih-Chun dari Taiwan. Lalu, Kim terlebih dahulu mendapat tantangan dari Israel Madaye (Chad).
Kemudian, Arif juga akan merangkap bersama Choirunisa sebagai peringkat terbaik nomor individual putri di recurve beregu campuran.***