SERAYUNEWS – Kontingen Indonesia memulai perjuangan di Olimpiade Paris 2024 pada Kamis (25/7/2023). Cabang olahraga (cabor) panahan menjadi pembuka.
Langkah tiga pemanah mengawali perjalanan Tim Indonesia. Mereka adalah Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal yang mendapatkan hasil cukup baik.
Terbukti, Diananda Choirunisa mampu menembus posisi 6 besar dalam pemeringkatan individu putri di Esplanades des Invalides, Kota Paris, Prancis.
Pada tahap atau ronde pertama panahan ini, masing-masing atlet akan melepaskan sebanyak 72 anak panah dalam 12 set. Masing-Masing set mendapat waktu selama dua menit untuk enam anak panah.
Babak ini menjadi penentu lawan yang akan mereka hadapi lewat peringkat, baik untuk nomor individu putri, individu putra, beregu putri, beregu putra, maupun beregu campuran.
Selanjutnya, dari 72 anak panah yang melesat, 6 anak panah per set, Diananda menempatkan 45 di antaranya di dua lingkaran terdalam yaitu 10 (33 kali) dan X (12 kali).
Dia menduduki peringkat keenam, bahkan terpaut tipis dari 3 besar di babak pemeringkatan. Posisi ini hanya berbeda empat angka dari Yang Xiao Lei (China) di peringkat tiga.
Hasil ini menjadi skor terbaik yang pernah pemenang medali perak Asian Games 2018 itu bukukan sepanjang kariernya. Dia juga melewati pencapaiannya di Olimpiade pada Tokyo 2020 secara signifikan.
Dalam debutnya di ajang pesta olahraga sedunia, atlet asal Surabaya itu hanya mampu menempati peringkat ke-40 dengan nilai 631 poin. Kiprahnya lantas terhenti di babak 64 besar.
Adapun dua peringkat teratas adalah dua pemanah putri asal Korea Selatan, yakni Lim Si-hyeon dan Nam Su-hyeon.
Lim Si-hyeon, yang masih berusia 21 tahun ini, sukses mengemas 694 poin. Hanya dua anak panah Lim mendarat di luar lingkaran X/10 dan 9.
Sementara itu, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal berada di luar 30 besar. Octavia ada di peringkat 32 dengan total 650 poin. Kemudian, Syifa berada di ranking 43 dengan 640 poin yang juga jadi skor tertinggi dalam kariernya.
Sebagai informasi, babak pemeringkatan nomor individual pada panahan, memetakan posisi 64 kontestan sebelum beradu pada babak pertama.
Nantinya, peringkat 1 akan melawan peringkat ke-64. Lalu, posisi kedua akan bertemu peringkat ke-63, dan seterusnya.
Jadi, berdasarkan hasil babak pemeringkatan individual putri tersebut Diananda Choirunisa akan bertemu dengan peringkat ke-59 yaitu Laura van der Winkel dari Belanda.
Meskipun jauh berbeda, Laura van der Winkel tidak bisa kita anggap sebelah mata. Sebagai informasi, dia pernah merebut medali perak dalam seri Piala Dunia Panahan di Antalya pada 2022.
Beralih ke Octavia yang berada di rangking 32, akan bertemu pemanah Kanada bernama Virgine Chenier. Lalu, Syifa yang berada di posisi 43 bakal berjumpa peringkat ke-22 dari India, Bhajan Kaur.
Hasil pemeringkatan ini juga menentukan bagan pertandingan nomor beregu putri. Panahan beregu putri Indonesia mampu menempati ranking ke-7 dari total 12 tim yang berkompetisi dengan total skor 1.960.
Tim recurve beregu putri Indonesia akan menghadapi Malaysia di babak 16 besar. Wakil terbaik Negeri Jiran yaitu Syaqiera Mashayukh menempati peringkat 14.
Jadwal pertandingan nomor beregu putri akan berlangsung pada Minggu (28/7/2024) mulai pukul 14.30 WIB. Dua hari berselang, terhelat individual putri.
Panahan Merah Putih pun masih memiliki Arif Dwi Pangestu sebagai wakil tunggal di nomor individual putra. Arif juga akan bertanding bersama Choirunisa sebagai peringkat terbaik nomor individual putri di beregu campuran.
Kemudian, berikut rekapitulasi hasil cabor Panahan Individual Ranking Round Putri Olimpiade Paris 2024.
• Individu
6. Diananda Choirunisa: 670 poin
32. Rezza Octavia: 650 poin
43. Syifa Nurafifah Kamal: 640 poin
• Beregu Putri
7. Indonesia: 1960 poin
***