Purwokerto, Serayunews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, sebelumnya melakukan Swab massal di lingkungan Pemkab Banyumas. Swab tersebut untuk mendeteksi Aparatur Sipil Negara (ASN) terjangkit Covid-19 atau tidak. Namun, ternyata dari swab masif tersebut dideteksi delapan orang tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, positif Covid-19.
“200 tes swab di hari pertama dan kedua delapan orang dinyatakan positif,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Selasa (7/7).
Hingga saat ini menurut Husein pihaknya telah melakukan swab massal secara acak baik kepada ASN, masyarakat umum, TNI-Polri, Komunitas hingga Pesantren sebanyak 550 sampel. Namun, yang baru muncul hasilnya yakni swab massal sebanyak 200 orang tersebut.
“Ini adalah pencarian kita yang agresif terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG). Kalau nanti tambah lagi, perlu dikhawatirkan. Pencarian ini bentuk kita melayani, mengayomi masyarakat, terutama orang-orang yang sudah sepuh, ibu hamil, anak-anak ity yang harus kita lindungi,” kata dia.
Sehingga Husein mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong memerangi Covid-19 dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang ada.
“Masyarakat jangan sampai menyepelekan atau meremehkan, berdasarkan fakta di lapangan penyakit ini sangat berbahaya terutama kepada orang-orang yang rentan dan orang yang memiliki penyakit lainnya, termasuk orang sepuh, ibu hami, anak-anak,” ujarnya.