Purbalingga, serayunews.com
Tim dari Dinperindag Kabupaten Purbalingga, melakukan sidak ke pasar-pasar mendekati Ramadan. Hal itu untuk memastikan konsumen aman terhadap bahan makanan yang mereka beli. Sebab, tidak menutup kemungkinan adanya kenakalan penjual, karena tingkat beli masyarakat yang sedang naik.
Saat monitoring di Pasar Padamara dan Pasar Tolong Kutasari, ada sejumlah produk yang telah kedaluwarsa. Namun penjual masih memajang di rak atau etalase. Hal itu tentu bisa membahayakan, jika sampai masyarakat mengonsumsinya.
“Di Pasar Padamara sidak ke 4 kios, dan ada 2 kios yang produknya kedaluwarsa. Sedangkan di Pasar Tobong, dari 3 kios ada 2 kios yang terdapat barang-barang yang sudah kedaluwarsa,” kata Martha Dwi Budiarti, pejabat fungsional Dinperindag Purbalingga, Kamis (16/03/2023).
Baca juga: [insert page=’selain-mengancam-pakai-parang-pencegat-bus-pariwisata-di-padamara-purbalingga-juga-meminta-uang’ display=’link’ inline]
Barang temuan itu di antaranya susu, bumbu instan, roti, keripik, mi instan, dan agar-agar. Di Pasar Tobong terdapat barang-barang yang sudah kadaluwarsa, yakni tepung bumbu, susu, dan permen.
“Sidak semacam ini bertujuan melindungi konsumen,” ujarnya.
Martha melanjutkan, pedagang yang kedapatan masih menjual produk yang kedaluwarsa untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi menjual produk-produk itu. Produk yang telah kadaluwarsa tersebut, akan mereka kembalikan kepada distributor.
“Barang yang tidak bisa kita kembalikan ke distributor, akan kita musnahkan,” kata dia.