Purbalingga, serayunews.com
Ketua PKK RT 04/03 Kelurahan Karangmanyar Tin Laswati mengatakan tabungan jimpitan milik warga terkumpul kurang lebih Rp 11 juta. Selanjutnya uang digunakan untuk membeli 146 paket sembako, kemudian dibagikan kepada yang kurang mampu. Diantaranya para asisten rumah tangga, penggali kubur, tukang sampah, janda serta yatim piatu.
“Ini sudah rutin empat tahun berturut-turut, kami mengadakan bagi sembako dari iuran warga, kita bagi setiap bulan puasa. Bakti sosial ini sebenernya nggak wajib tapi setiap tahun Alhamdulillah ada saja rejeki yang bisa dibagikan,” katanya, Minggu (25/04/2021) siang.
Sudah lebih dari setahun masyarakat dibelenggu pandemi. Dampaknya pun sangat terasa, terutama soal ekonomi. Melalui gerakan gotong royong semacam ini, setidaknya bisa menjadi motivasi. Nilai sembako mungkin tak seberapa. Tapi secara sosial kemasyarakatan, rasa kepedulian bisa menguatkan persaudaraan.
“Jadi setiap pertemuan mengadakan iuran kaleng, yang punya dua ribu ya dimasukan dua ribu, ada pula warga yang berkecukupan memberikan tambahan iuran lima puluh ribu ya ada,” katanya.
Dia menjelaskan, bahwa pada akhir tahun atau jelang bulan ramadhan, hasilnya dilaporkan ke PKK RT. Jika jumlahnya dinilai cukup, langsung dibelanjakan. Jika dinilai kurang atau belum layak, mada ada tambahan dari donatur.
“Keseluruhan iuran jimpitan jumlahnya berapa, memungkinkan apa enggak. Alhamdulillah ibu-ibu Dawis semangat bisa kok bu, kalo masih ada kekurangan ditambah donatur,” kata Tin.
Meskipun langkah sederhana, namun warga setempat meyakini akan ada manfaat. Terlebih saat pandemi seperti ini, kampanye kepedulian sesama warga perlu digencarkan.
“Di bulan puasa ini sembako kami bagikan ada beras 3 kg, satu liter minyak goreng, satu kilo gula pasir, teh kopi dan mie instan,” ujarnya.
Narsiti (45) salah seorang warga RT 04/03 Karangmanyar bersyukur mendapatkan bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah dapat bantuan paket kebutuhan pokok, semoga berkah dan ke depan semoga bantuannya ditambah lagi,” kata Siti.