SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang hotline konsultasi keandalan bangunan pesantren.
Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan pendidikan berbasis masyarakat, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi membuka layanan hotline konsultasi keandalan bangunan yang ditujukan bagi pondok pesantren, panti asuhan, sekolah, dan yayasan.
Kebijakan ini merupakan respons cepat atas insiden ambruknya sebagian bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menimbulkan keprihatinan publik terhadap standar keamanan fasilitas pendidikan nonformal di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan memberikan akses mudah bagi lembaga pendidikan untuk mendapatkan pendampingan teknis, pemeriksaan struktur, hingga bimbingan perizinan bangunan.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian PU menetapkan prioritas bagi pesantren dan lembaga pendidikan yang memiliki bangunan berusia di atas 50 tahun, menampung lebih dari 500 santri, memiliki struktur lebih dari dua lantai, serta dibangun tanpa tenaga kerja konstruksi bersertifikat.
Pemerintah juga menyiapkan program renovasi dan rekonstruksi untuk bangunan dengan risiko tinggi atau tidak lagi memenuhi standar keselamatan.
Program ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kembali insiden seperti di Sidoarjo.
Banyak pesantren di Indonesia dibangun secara swadaya dengan semangat gotong royong, namun sering kali belum memperhatikan aspek teknis dan perizinan bangunan.
Karena itu, Dody menegaskan pentingnya pengawasan struktural agar tempat tinggal dan belajar para santri benar-benar aman.
Masyarakat dapat mengakses layanan ini melalui telepon 158 pada hari kerja (Senin–Jumat, pukul 08.30–16.00 WIB) atau melalui WhatsApp Center di nomor 0815 10000 158, dengan memilih menu “Layanan Konsultasi Pesantren/Panti Asuhan/Sekolah/Yayasan”.
Seluruh layanan disediakan secara gratis sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap keselamatan dan kelayakan bangunan publik.
Layanan hotline ini mencakup dua kategori utama konsultasi. Pertama, konsultasi keandalan bangunan, yang dibagi menjadi dua jenis:
Prioritas utama diberikan kepada lembaga pendidikan yang belum memiliki kemampuan teknis memadai, belum memperoleh Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), atau dibangun tanpa tenaga ahli bersertifikat.
Kedua, konsultasi perizinan bangunan, yang mencakup pendampingan dalam proses pengurusan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi).
Melalui layanan ini, pesantren yang sedang atau berencana mengajukan izin bangunan dapat memperoleh panduan langsung dari tenaga ahli di bidang konstruksi.
Sebagai tindak lanjut program ini, Kementerian PU akan melakukan sampling assessment atau penilaian keandalan bangunan pesantren di delapan provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak.
Wilayah tersebut meliputi Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Dari hasil pemetaan awal, akan dipilih sedikitnya 80 pondok pesantren untuk dilakukan pemeriksaan struktur secara langsung hingga Desember 2025.
Pemerintah menargetkan kegiatan ini menjadi dasar penyusunan peta risiko bangunan pendidikan berbasis masyarakat di Indonesia, sekaligus pijakan awal bagi program renovasi nasional untuk pesantren yang tidak layak huni.
Upaya Preventif Jangka Panjang
Langkah Kementerian PU ini tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga preventif. Dengan sistem konsultasi terbuka dan gratis, diharapkan masyarakat tidak lagi ragu untuk melaporkan kondisi bangunan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan.
Selain itu, program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan keselamatan publik dan kualitas infrastruktur pendidikan nonformal, terutama di daerah dengan populasi santri tinggi.
Upaya tersebut juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong kesetaraan standar keselamatan antara lembaga pendidikan formal dan nonformal.
Dengan demikian, pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pembentukan karakter generasi muda dapat berfungsi optimal tanpa ancaman keselamatan struktural.
Itu dia hotline konsultasi keandalan bangunan pesantren. Semoga membantu.***